6. Tinggal Kenangan

711 62 6
                                    








Kecanggungan di tengah pertemuan mereka berdua yang sedang duduk di kafe dekat kantor, techa mulai memakan kue yang dipesan nya tadi sambil melirik sedikit ke arah tay.

Tay hanya menyeruput minuman nya saja sedikit demi sedikit. padahal mereka berdua saling berhadapan tapi tidak ada yang mau memulai untuk berbicara duluan.

"Gue ganggu lu ya?" Akhirnya techa memberanikan diri untuk memulai

"En...gga kok, iya engga ganggu" gugup tay

"Sebenernya gue ngajak lu buat ketemu ada yang pengen gue tanya..." jantung tay kini bedebar cukup kencang

"New itu siapa lu?" Pertanyaan nya membuat tay terdiam

"Kok ga dijawab?"

"Iya... maaf" techa mengerutkan alis nya sebelah sebagai tanda untuk meminta jawaban dari pertanyaan nya

"New itu masa lalu gue... udah meninggal setahun yang lalu" jawaban tay tanpa menatap techa

"Turut berduka cita tay, maaf gue nanya tentang new" techa langsung berhenti memakan kue nya karena merasa bersalah dengan pertanyaan tadi

"Gue yang minta maaf karna udah seenaknya manggil lu dengan sebutan new"

"Tapi gue akuin, lu itu mirip banget sama dia" ingatan nya mulai kembali tentang new

"Iya dia emang mirip sama gue" pengakuan techa membuat tay bingung

"Gue sempet stalking sosmed nya dan juga web perusahaan lu yang di jakarta. Tertera jelas banget foto dia di web"

"Sempet gapercaya kalo gue bener bener mirip dia... tapi setelah gue mimpiin lu, gue percaya" penjelasan jujur techa yang makin membuat tay semakin bingung

"Mimpiin gue? Mimpi apa?"

"Kita lagi makan dirumah lu, bareng sama orang tua lu juga. Lu minta restu sama orang tua lu tapi ternyata orang tua lu ga setuju sama hubungan kita" tay benar benar terkejut dengan cerita mimpi techa yang mirip dengan kejadian nya dulu dengan new

"Lu serius?" Rasa masih tidak percaya

"Gue serius... makanya gue nemuin lu sekarang" jujur techa

"Tapi setelah gue mimpi terus kebangun, kepala gue langsung sakit" lanjut techa

"Maaf tee..." tangan nya menyentuh tangan techa dengan tatapan rasa bersalah nya

"Tee, kata nya cuma seben..." cewe yang menghampiri techa ini langsung melihat tangan mereka yang saling bertemu

"Tee?" Tangan mereka berdua langsung menghindar dengan cepat

"Iyaudah, gue balik ya. Makasih kopi nya" pamit techa dan langsung menarik cewe tersebut untuk pergi







Keributan sedang berlangsung antara techa dan juga pacar nya setelah sampai di condo, selama di perjalanan techa melihat bahwa pacar nya ini hanya diam saja sambil memasang wajah yang tidak enak dilihat.

Half A Heart ( True Ending ) • TayNew AUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang