Half A Heart ( True Ending ) • TayNew AU

13. Pendatang baru

•
•
•
•

"Gue inget sesuatu" kata techa

"Lu yang nganter barang gue kan? Karna barang kita ketuker..." wajah kecewa tay terlihat sangat jelas sekali dan tay hanya mengangguk sedih

"Nama lu tay kan? Yang kerja di ratana company..." tanya techa

"Iya sayang, dia CEO ratana company" jawab gigie sambil melihat tay keluar dari ruangan

"Sebentar ya. Aku mau ngobrol dulu sama dia"

"Jangan lama lama ya" gigi tersenyum lalu berjalan keluar menghampiri tay

Tay sudah menekuk diri nya dibawah dan menangis atas penyesalan nya... gigie pun menyamakan posisi nya seperti tay.

"Tay... inget kan kesepakatan kita tadi?" Bisik gigie dan tay memberikan pandangan sinis pada gigie

"Gue ga bilang sepakat sama lu" ucap tay dengan menahan emosi nya

"Oh jadi tadi diem bukan berarti sepakat ya?" Gigie berdiri sambil mendengus kesal dan diikuti oleh tay

"Pelan pelan gue bakal bikin techa inget sama gue lagi" janji tay pada dirinya sendiri

"Oke... kita liat sejauh mana lu bisa bikin techa inget sama lu lagi"

"Gue mau pamit sama techa" masuk tay ke dalam ruangan

Tay berjalan menghampiri techa yang sedang terbaring dan juga memikirkan bagaimana caranya untuk mengembalikan semua memori mereka berdua.

"Te..." techa hanya berdehem saja untuk menjawab

"Ak--- gue... pulang dulu ya"

"Iya, makasih udah jenguk" cara bicara techa sangat berbeda pada tay

"Jangan lupa minum obat nya... cepet sembuh" rasa perhatian tay tidak bisa lepas dan techa mengubris nya hanya menganggukkan kepala saja

"Salam buat ink" ucap gigi yang melewati tay

...

Bathub dengan air yang dingin ditambah dengan langit yang malam ini sedang turun hujan.

Membuat tay harus membersihkan dirinya setelah pulang dari rumah sakit, tanpa melepaskan pakaian nya dan tubuh nya mulai masuk ke dalam bathub.

Tubuh nya berusaha untuk rileks. Kepala nya pun disandarkan sambil memikirkan bagaimana untuk bisa mengembalikan nemori techa dengan nya.

Mata nya melihat ke langit langit dan sekilas tay mengingat new yang sempat datang ke dalam mimpi nya tadi.

Tay benar benar rindu dengan new, bahkan new baru datang lagi ke dalam mimpi nya setelah beberapa bulan.

Perkataan new membuat tay tersenyum sendiri dan membuat tay yakin bahwa new juga menginginkan nya. Bertemu dan menjalani hidup bersama dengan bahagia.

Sedikit demi sedikit tubuh nya menurun di dalam bathub, sehingga air sudah ingin menutupi setengah wajah nya.

"New... tunggu aku ya" ucap tay yang berhasil menenggelamkan kepala nya di dalam air

Belum ada semenit tay melakukan hal itu, tubuh nya sudah di tarik ke atas oleh ink. Tentu ink khawatir apa yang dilakukan oleh suami nya ini.

"Tay! Kamu gila ya?!" Rasa panik ink yang berusaha mencari tutup saluran bathub nya agar air tersebut surut

"Tay, bangun" ink melihat handphone tay yang tergeletak di dekat bathub dan berusaha untuk menghubungi teman nya