Seorang CEO RatanaCompany yaitu tay tawan harus pindah ke thailand untuk mengurus cabang perusahaan nya yang dikelola oleh sang ayah yang kini sudah tiada.
tapi ternyata tay tawan bertemu seseorang yang sangat mirip dengan kenangan nya dulu.
- BOOK...
Perasaan sedih masih ada di dalam diri techa, handphone selalu berada di tangan nya karena menunggu kabar dari tay.
Techa berfikir, mau sampai kapan dirinya akan seperti ini... menyembunyikan hubungan nya, lalu pura pura bahagia jika tay pulang kerumah nya dan kembali ke pelukkan istri nya.
Sudah seminggu techa bermimpi aneh... mimpi hal yang sangat ditakutkan, apakah ini pertanda bahwa hubungan nya dengan tay akan berakhir buruk? Tapi techa tidak percaya dengan mimpi nya sendiri.
Techa ingin sekali bercerita tentang mimpi nya pada tay... tapi techa tidak ingin menambah beban pikiran tay.
Akhirnya techa memutuskan untuk pergi ke condo gun karena sudah janji dengan off kemarin... sebelumnya techa sudah beritau gun jika dirinya ingin menjenguk dan gun langsung memberikan alamat nya.
...
Sedangkan dengan tay, asik bermanja manja dengan istri nya yaitu ink. Sambil menonton film bersama.
Hal yang sangat jarang yang mereka lakukan saat ini... kepala ink yang sangat nyaman menyender di bahu tay dan sedangkan tay merangkul ink yang terlihat sangat nyaman.
Di setiap adegan film yang mereka tonton, ada obrolan santai yang bahkan menyangkut film yang sedang mereka tonton.
Dan dimana di salah satu adegan cowo dan cewe sedang merayakan hari spesial nya, yaitu happy annivesary.
Seketika tay langsung memasang wajah tanpa ekspresi dan seperti mengingat hal sesuatu yang ia lupa.
Tentu saja tay lupa dengan annivesary hubungannya dengan techa. Dalam hati tay kini sedang mengatai dirinya sendiri yang pada akhirnya dirinya merasa bersalah dan langsung tidak mood untuk melanjutkan film nya.
Tanpa diketahui ternyata air mata tay sudah terjatuh, ink yang melihat nya terkejut dan langsung memberhentikan film yang mereka tonton.
"Kamu kenapa sayang?" Tanya ink yang khawatir tapi tay hanya menggelengkan kepala nya saja sambil menangis
"Kamu ga biasa nya kaya gini tay, apa kamu sakit? Di bagian mana nya?" Tay langsung menepuk dada nya dan ink semakin khawatir
"Kita ke dokter ya sekarang" beranjak ink dari tempat duduk tapi tay langsung menahan nya
"Ga usah ink. Aku cuma butuh istirahat aja" ink benar benar khawatir dengan keadaan tay yang seperti ini
"Serius?"
"Iya, aku ke kamar duluan ya"
"Aku temenin ya"
"Ga usah sayang, kamu lanjut nonton aja" ink menurut dengan perkataan tay yang sambil berjalan menuju kamar nya
Tangis nya pecah setelah dirinya terbaring di atas ranjang... dada nya begitu sangat sesak karena perasaan bersalah nya dengan orang yang ia sayang.
"Bego banget si"
"Kenapa gue langsung pulang kemarin"
"Brengsek banget gue nyakitin hati techa"
"Maafin gue techa"
Emosi nya meluap sambil memukuli kepala nya sendiri. Tay mendekap kan suara tangisan nya dengan bantal agar tidak terlalu terdengar oleh ink.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
