3. Mengerti

839 77 7
                                    





Pagi pagi seperti ini tay sudah melamun saja sambil melihat makanan nya yang tepat di depan nya. Ink yang melihat nya sangat heran

"Tay?" Panggil ink dengan liriknya

"Tay, kamu kenapa?" Tangan nya menggoyangkan bahu tay dengan pelan

"Iya kenapa?" Sadar tay

"Kamu baik baik aja kan?"

"Baik kok" tay langsung memakan makanan tersebut

"Lagi kepikiran new ya?" Tebakkan ink membuat tay melirik nya

"Semalem new dateng ga ke mimpi kamu?" Pertanyaan ink yang sedikit membuat tay merasa bersalah

"Engga..." jawab jujur tay

"Semoga malem ini, new dateng ke mimpi kamu ya" harapan ink yang makin membuat tay merasa bersalah

"Ink... maaf" tatap sedih tay pada ink

"Tay" kini tangan mereka berdua saling bertemu

"Aku tau rasa sayang kamu ke new masih sama kaya dulu dan aku juga gamau maksa kamu buat lupain gitu aja"

"Karna new itu pernah jadi bagian di hidup kamu, aku ngerti karena semua nya butuh waktu. Jadi jangan minta maaf ya" pengertian ink membuat tay tersenyum dengan rasa sedih nya karna tay tidak bisa menjaga perasaan ink



Diperjalanan menuju kantor, tay terpikir untuk mampir ke coffee shop untuk membelikan karyawan dikantor nya dan juga untuk dirinya.

Setelah sampai di coffee shop yang di temukan dan cukup ramai akhirnya tay harus mengantri dan untung nya saja pelayanan nya cepat jadi tidak memakan waktu banyak.

Tay memesan espresso latte nya dan kasir pun menyuruhnya untuk menunggu di bagian antrian tunggu.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Half A Heart ( True Ending ) • TayNew AUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang