u r already lose ✔

u call it five

u r already lose —2O21
©ave-ill

❛ ━━━━━━･❪ ❁ ❫ ･━━━━━━ ❜

seperti daun yang
jatuh
dan ia terluka.

HANYA seperti mereka yang sudah tidak percaya, kamu berbaring, dengan harap patah, tak pernah percaya pada mereka yang mencinta, buta akan semua kabut yang bahkan tak ingin kamu bersihkan.

yatuhan, yeonjun, waktu aku temui kamu lagi di kamar milikmu yang senyap, kenapa kamu seperti itu lagi?

yatuhan, yeonjun, apa yang kamu lakukan? ingin sekali aku tanyakan pada wajahmu yang sudah pucat, matamu berat, dengan darah yang sudah lintasi pipi mu, kelopak matamu.

tersungkur aku di depan tubuh mu yang layu.

"kenapa begini?"

aku mengeratkan genggaman tangan, menunduk dalam, tak ingin lihat matamu yang menyipit, tersenyum labium mu.

lalu dengan suara serak, tidak punya tenaga, kamu bilang "aku ingin akhir."

masih ku ingat jelas, terpatri apik di otakku, lalu kamu lanjutkan dengan sekuat tenaga, keringat mu kering.

"untuk yang sudah rusak, tidak ada tempat. fikiran ku tidak akan bisa diperbaiki, lia. dan mungkin,

mungkin,

ibu dan ayah tidak lagi merasa kesusahan punya aku. ibu tidak akan menangis karena dengar omongan orang lain. dan ayah, ayah tidak akan menanggung malu lagi jika tetangga sudah bicara tentang aku.

mungkin

mungkin, lia, mereka bisa bahagia."

aku diam, gigit bibir dengar suara mu yang teramat pelan di akhir kalimat.

lalu hembusan terakhir. kamu ucap satu kalimat yang buat aku tetesi air mata.

"kumohon, buat mereka bahagia."

hening lama, aku menangis, kamu telah tiada. aku menangisi kalimat mu yang jelas akan disimpan semesta, sedikit lama dikabulkan tuhan.

seandainya kamu tau, yeonjun. untuk mereka yang dari awal terima kamu apa adanya, untuk mereka yang dari awal taruh cinta di dada mu.

waktu kamu pergi, alangkah malangnya nyanyian yang mereka nyanyikan. tidak berima, semuanya luka, warnanya merah yeonjun.

tidak ada yang bahagia waktu kamu pergi.

dan kamu tau, berdiri di samping mereka yang menangis tanpa henti, tanpa suara kamu tetesi air mata.

sudah aku bilang.

yeonjun. kamu telah kalah.

end.