Bagian 5

606 80 3
                                    

My Everything

.

.

.

.

.

.

Chen Feiyu x Luo Yunxi

.

.

Feiyu tidak akan pernah menunda kepulangannya jika sesuatu terjadi pada Yunxi. Meskipun dirinya sedang diluar negeri sekalipun, Feiyu akan memaksa untuk pulang.

Dan ketika dirinya mendapat kabar dari rumah melalui Linghe tentang istrinya yang tiba-tiba pingsan di kamar mandi, perasaan Feiyu menjadi buruk dalam seketika.

Lelaki Chen itu mengabaikan semua janji dan meminta Linghe untuk mengurus semua sisa pekerjaannya sementara dirinya memilih pulang di dampingi oleh Lin Yi yang memang ikut bersamanya sedari awal.

Dengan segala koneksi yang dimilikinya, dan juga kehebatan Zhang Linghe dalam mengurus semua keinginan Chen Feiyu, ia tiba di rumah pada hari yang sama.

Dengan napas memburu dan langkah kaki yang di percepat, Feiyu memasuki rumahnya yang sangat besar. Ia sempat melewati ruang bermain yang memang di buat khusus untuk Xujia dan melihat si bayi sedang memainkan kepingan lego di temani oleh Xiaowen.

“Bisa kau katakan padaku bagaimana keadaan Yunxi sekarang?” Ada keinginan untuk bertanya terlebih dulu pada Xiaowen sebelum ia benar-benar menemui Yunxi di kamarnya.

Tanpa siapapun tahu, kedua kakinya tengah gemetar merasakan takut yang sangat luar biasa.
Xiaowen yang sudah di posisi berdiri membungkuk sopan untuk menyapa Feiyu. “Dokter Simon masih memantau keadaannya.”

Feiyu masih dalam ekspresi yang sama. Sebelum melanjutkan langkah, ia lebih dulu mendekat pada Xujia yang seperti tak menyadari keberadaannya.

Feiyu ambil sosok kecil itu untuk ia dekap, ciumi, dan menyapanya sebentar. “Halo, jagoannya ayah…” Ucapnya dengan senyum lembut. “…apakah kau baik-baik saja saat ayah pergi, hm?”

Bayi kecil di dekapannya itu tertawa senang ketika mengenali suara dan wajah ayahnya. Tidak terlihat jika dia bukanlah putra Chen Feiyu. Kedua tangan kecilnya bergerak untuk menepuki wajah tampan ayahnya.

“Xiaowen, apa Jia sehat?”

“Ya, tuan Feiyu. Jia sangat baik dan sehat.”

Feiyu mengangguk paham. Setelah mencium pipi gembil milik jagoan kecilnya, ia menyerahkan kembali Xujia pada Xiaowen seraya berpesan, “Titip Jia, mungkin Yunxi tidak bisa menemaninya tidur malam ini. Jadi, pastikan tidurnya nyenyak di kamarnya meskipun tidak ada aku ataupun Yunxi.”

Xiaowen tentu tidak bisa membantah pesan Feiyu yang berarti perintah itu.

oOoOoOo

Lelaki yang terlihat angkuh di mata orang-orang itu kini terlihat kusut dengan kedua mata memerah seperti menahan dengan sekuat tenaga untuk tidak menangis ketika melihat istrinya yang terbaring di tempat tidurnya.

Feiyu tidak tahu kenapa karena belum ada yang memberitahunya. Tapi, jika dilihat dari seberapa hitam kantung mata Yunxi, juga dokter Simon yang masih berada disana sejak pagi, Feiyu tahu kondisi Yunxi mungkin tidak sebaik sebelumnya.

“Arthur…”

Suara Yunxi memanggil parau. Tanpa di perintah, Feiyu membawa langkah kakinya untuk mendekati ranjang, meraih tangan Yunxi untuk ia genggam dengan erat.

[Remake] My Everything • FeiYunxiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang