[Remake] My Everything • FeiYunxi

Bagian 7

My Everything

.

.

.

.

.

.

Chen Feiyu x Luo Yunxi

.

.

Zhan membulatkan matanya, begitu terkejut melihat Yunxi tiba-tiba sudah berada di dapur dengan wajah yang terlihat segar.

Sungguh, Zhan hanya pergi turun ke dapur untuk menyeduh kopi, tapi begitu akan kembali untuk berjaga di depan kamar Yunxi dan Feiyu, ia sudah di kejutkan dengan keberadaan si pemilik kamar di dapur.

“Yunxi…”

Lelaki Luo itu tersenyum manis. “Apa kau juga akan membatasi pergerakanku, Zhan?”

Yang di tanya mengatupkan mulutnya rapat.

“Aku sehat, bayiku juga. Jadi, jangan seperti Arthur yang memperlakukanku seperti orang sakit. Aku mohon padamu, Zhan.”

Yang bernama lengkap Xiao Zhan itu masih belum menjawab apa-apa. Kedua tangannya saling meremas, sementara otaknya berpikir akan semurka apa Feiyu jika tahu bahwa istrinya telah keluar dari kamar dan turun ke dapur sendirian.

Mungkin, itu adalah hal kecil jika saja Yunxi tidak sedang mengandung. Tapi sekarang, Zhan jelas tahu ada calon bayi keturunan Chen di perut Yunxi.

Dirinya bisa saja di pecat. Dan… mungkin Feiyu bisa melakukan yang lebih buruk daripada memecatnya.

Yunxi yang melihat seberapa gelisahnya Zhan saat ini pun tersenyum hangat. “Tidak usah khawatir, aku akan pastikan Arthur tidak memarahi siapapun karena aku berjalan sendirian di dalam rumah besarnya ini.”

Zhan menggigit bibir. Luo Yunxi itu… baik sekali.

Jika Feiyu bisa sedingin musim salju, maka Yunxi akan sehangat musim semi.

Mungkin itulah alasan kenapa Feiyu sangat mencintai Yunxi. Ah, bahkan semua orang di rumah besar ini begitu mencintai sosok tuannya yang cantik tersebut. Termasuk Xujia…

“A―apakah kau merasa mual? Atau kau menginginkan sesuatu? Aku akan membuat sarapan yang sudah di sarankan dokter Simon untukmu.”

Derai tawa kecil Yunxi terdengar memenuhi gendang telinga Zhan. Membuatnya tertegun untuk beberapa saat.

“Aku tidak mual sama sekali, atau belum? Entahlah, tapi dia sangat baik disini.” Ucapnya lembut seraya menyentuh permukaan perutnya sendiri. “Ah, bicara tentang sarapan… bisakah kau membuat sup kentang dan bubur dengan irisan daging? Arthur sedang sedikit tidak enak badan dan akan bangun sedikit terlambat. Siapkan sarapannya di meja makan, termasuk sarapan untuk Jia.”

“Ya, aku mengerti.”

“Aku akan pergi untuk melihat putraku. Dia tidur dengan Xiaowen, kan?”

Zhan menganggukinya dengan sopan seraya melihat kepergian Yunxi menuju kamar si bayi kecil yang terletak di lantai utama. Ia tidak merasa harus khawatir, karena Yunxi tidak harus naik tangga jika ingin ke kamar Xujia.

Tapi… bagaimana cara Yunxi memanggil Xujia itu membuat Zhan tertegun.

Putranya…

…mereka, Yunxi dan Feiyu, begitu menyayangi Xujia seperti bayi itu adalah darah daging mereka sendiri.

Justru yang Zhan lihat, Feiyu seperti ragu untuk menerima calon bayi di perut Yunxi sekarang.

oOoOoOo