Part 3

1.1K 75 23
                                        

HAPPY READING



Adek Ganas

Tringg...Tringgg...Tringgg...

Akhirnya bel istirahat pun berbunyi setelah selama 3jam, Anggun dan sahabatnya pun bergi ke kantin dan semoga aja Irham dan sahabatnya tidak ada.

Dan benar, Irham dan sahabatnya tidak ada di kantin, mungkin mereka bolos.

Anggun dan sahabatnya pun memesan baso dan es teh karena sekarang hawanya agak panas dan kalau minumnya es teh tuh keknya seger dan kini yang pesan adalah Saskia.

10menit kemudian, mereka sudah menghabiskan makanannya dan mereka pun beranjak pergi ke kelas, karna bel masuk akan segera burbunyi.

Setelah 2jam mereka belajar, kini jam sudah menunjukkan 12.00 sudah waktunya pulang.

Anggun dan ketiga sahabatnya berjalan di lorong sekolah menuju gerbang mau pulang.

Saat sampai gerbang QeelSasRat menawari tumpangan pada Anggun, tapi Anggun menolaknya dan mereka bertiga pun pergi di jemput oleh supirnya masing-masing.

Anggun pun menunggu sekitar 7menit, Anggun memesan taxi dan akhirnya taxi itu pun datang dan anggun pun langsung masuk kedalam taxi tersebut.

Saat di perjalanan Anggun bicara kepada supirnya taxi untuk mengantarkan ke toko novel sebentar dan si supirnya mengangguk.

5menit setelah di perjalanan, karna jarak toko novel dengan sekolah tidak jauh.

Anggun pun turun dari taxi dan masuk ke dalam toko buku tersebut, Anggun pun menanyakan kepada orang yang sedang menjaga toko.

"Permisi om..." ujar Anggun kikuk, karna orang yang biasanya penjaga toko cewe ini malah cowo dan cowo itu sedang membelakangi anggun.

"Iya...mau beli apa?" Ujar cowo itu setelah membalikan badannya.

"Mau beli novel yang baru terbit bulan lalu om" ujar Anggun lirih dan memainkan jarinya dan menunduk.

"Hey apakah aku terlihat tua sampai kau memanggilku dengan sebutan Om?" Ujar cowo tersebut menyimpan tangannya di atas meja dan menompang dagunya di tangannya "Dan apakah aku terlihat menyeramkan?" Ujar cowo itu dan tersenyum manis sambil menatap wajah manis Anggun.

Anggun pun mengangkat wajahnya dan menatap wajah cowo itu yang sedang tersenyum manis.

"Hehe..." ujar Anggun tersenyum kikuk dan tertawa garing.

"Yaudh tunggu bentar ya akan saya ambilkan buku novel yang baru terbit bulan lalu" ujar cowo itu dan pergi dari hadapan Anggun dan mencari-cari novel yang Anggun inginkan.

Sekitar 3menit cowo itu pun kembali kehadapan Anggun dan memberikan novel yang Anggun inginkan.

"Makasih Om...jadi berapa Om?" Ujar Anggun pelan dan menatap mata cowo tersebut dengan wajah polosnya.

Yaampun gemes banget sih nih cewe, pen gua gigit tu pipinya ujar cowo tersebut dalam batin dan tersenyum ke arah Anggun.

"Om?" Panggil Anggun, sambil melambaikan tangannya ke hadapan cowo itu.

"Eh iya jadi jumblahnya 300 ribu" ujar cowo itu tersenyum.

"Ooh..." ujar Anggun sambil mengambil uang yang ada di saku bajunya "ini Om" ujar Anggun sambil menyodorkan uang berwarna merah 3 lembar dan di terima oleh cowo itu.

Anggun pun beranjak jalan ingin pergi meninggalkan toko itu, tetepi cowo itu memanggilnya lagi.

"Tunggu!" Ujar cowo itu sambil mendekati Anggun.

RAYMOD | Geng MotorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang