Part 4

1K 70 27
                                    

Happy Reading



Ketemu Cogan

Ketiga abangnya yang meresa aneh karna tidak ada lagi pukulan dari adeknya pun menegakkan kembali tubuhnya dan mereka pun terkejut karna adeknya di peluk oleh ketuanya sendiri, mereka takutnya sih di grepe-grepe sama si kulkas.

Anggun yang berada di dekapan seorang cowo yang tinggi entah mengapa merasa nyaman dan dia mencium bau harum cowo itu sangat membuatnya nyaman.

Akhirnya ketiga bersaudara itu mempisahkan adeknya dari si kulkas yang menjadi ketuanya itu, menarik adeknya dari dekapan si kulkas dan menyembunyikannya di bekalang Iqbaal.

"Sya pliss lah, kalau lu sange jan ama adek kita berdua lah, nanti kita cariin jalang ajalah ya" ujar Kiesha dengan wajah yang memelas dan tangan yang memohon.

"Ngomong apaan sih lu" ujar pria itu menatap sengit kepada anggotanya yang gila itu dan berbicara ketus, entah mengapa dia bisa memiliki anggota segila Kiesha.

"Lu lagi sange kan?" tanya Rey takut salah bicara.

"Ck...gua suka sama adek lu pada" ujar pria itu dengan santainya sambil bersedekap dada dan pergi duduk di tempat asal.

Hening...semua orang di sana terkejut mereka kira, ketuanya ini suka batang, soalnya si ketua itu kagak mau di sentuh sedikitpun sama cewe dan kalau soal perkataan Kiesha dan Rey itu sama sekali tidak benar.

Tidak lama...terdengan suara gebrakan meja yang sangat keras membuat semua orang yang di sana terkejut.

"YANG BENER LU SYA!!!" Pekik salah satu anggota inti yang begitu hebohnya yaitu Gema Brandon salah satu anggota inti yang bobrok dan gila seperti Rey dan Kiesha

Gema Brandon

Pria yang di panggil sya pun menoleh ke arah anggota intinya yaitu Gema yang menggebrak meja dengan kuat dengan tatapan sinis yang siap kapan saya menerkan Gema

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pria yang di panggil sya pun menoleh ke arah anggota intinya yaitu Gema yang menggebrak meja dengan kuat dengan tatapan sinis yang siap kapan saya menerkan Gema.

Gema yang di tatap pun nyalinya menciut dan duduk kembali di tempat asalnya.

"Sini" ujar pria yang di sebut Sya itu menatap mata Anggun yang membola lucu, dan tangan pria itu melaimbaikan ke arah Anggun tanda menyuruh mendekatinya dan tersenyum manis membuat seluruh anggotanya terkejud.

Anggun gadis polos itu mendekati pria itu dengan senang, kan siapa tau mau di kasih permen lolipop pikiran Anggun

Setelah Anggun berada di sisi pria itu, pria itu menarik lembut tangan Anggun agar duduk di sebelahnya.

Setelah Anggun duduk di sebelah pria itu, pria itu merangkul pundak Anggun dan bertanya.

"Nama kamu siapa? hmm" ujar pria itu dengan lembut sambil membelai rambut Anggun dengan lembut.

RAYMOD | Geng MotorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang