Happy Reading
☆
☆
☆
Di Beliin Lolipop Sama Cogan"Tapi di sini gak ada lolipop sayang" ujar Rassya mengelus rambut Anggun lembut.
"Yahhh..." ujar Anggun lesu karna tak ada permen lolipop kesukaannya.
"Nanti aja ya, abis Lia makan mie kita beli lolipop mau? hm" Ujar Rassya sambil tersenyum tipis dan mengangkat alisnya satu.
Anggun yang tadinya lesu karna tidak ada permen di sini kini menjadi semangat kembali dan mendongakkan kepala untuk menatap wajah Rassya.
"Beneran!?" Ucap Anggun antusias sambil menatap mata Rassya.
"Hmm iya" ujar Rassya tersenyum.
"YEY...SAYANG KAK ARA BANYAK-BANYAK" pekik Anggun senang karna habis makan mie dia akan di belikan lolipop.
"KHEM...DUNIA RASA MILIK BERDUA YA" ujar Kiesha ngegas sambil melirik Rassya sinis.
"YANG LAIN NGONTRAK!" ujar Rey ikut ngegas sambil melirik Rassya sinis.
"Hooh" ujar Iqbaal menyetujui perkataan adiknya sambil melirik ke arah Rassya dengan sinis.
"Iri...bilang bos! hahaha" ujar Rassya sambil tertawa menggelegar seisi warung bi eem, bahkan bi eem yang sedang membuat mie rebus pun kaget, pasalnya rassya orang yang paling dingin dan gak pernah tertawa sedikitpun, lah ini dia malah tertawa menggelegar membuat bi eem kaget.
Anggota lain pun terkejut bahkan pada membuka mulutnya karna sangat terkejut, seorang ketua mereka yang bersikap dingin, tegas, ketus, kejam itu kini bisa tertawa se kencang itu.
Rassya tertawa hingga perutnya sakit dan mengeluarkan air mata, anggun yang melihat itu pun berniat menyadarkan rassya agar tidak tertawa lagi.
"Kak udh jangan ketawa lagi ya, perut kk sakit kan?" Ucap anggun sambil sedih dan memegang tangan kekar rassya yang membuat rassya berhenti tertawa.
"Iya sayang" ucap rassya sambil berusaha memberhentikan tawanya.
Saat tawanya sudah berhenti ia melihat ke sekeliling dimana anggotanya dan juga bi eem yang menatap ke arahnya dengan mulut yang sedikit terbuka, dan dia baru menyadari, kenapa dirinya bisa tertawa sekeras itu padahal cuman hal sepele.
"WOY!" Ujar rassya berteriak dan membuat semua orang si sana kaget akan teriakan rassya.
"ALLAHUAKBAR CAINA BARAHEAN!!" (Allahuakbar airnya pada tumpah) Teriak bi eem sangat nyaring, membuat semua orang di sana beralih menatap bi eem.
"Kunaon bi?" (Kenapa bi?) Ujar emil.
"Ai si emil tekadenge, tadi bibi teh ngomong naon, caina bahe emil" (kamu emil gak denger, tadi bibi ngomong apa, airnya tumpah emil) ujar bibi yang merasa kesal dengan salah satu pelanggannya itu.
"Ooh kalem bi, kalem" ujar emil sambil cekikikan sendiri.
2menit kemudian
Bi eem pun datang ke arah meja yang di duduki oleh anggun dan rassya dengan membawa semangkok mie instan dan es teh.
"Yeh pesenanna" (nih pesanannya) ujar bi eem sambil menaruh pesanan anggun ke atas meja.
"Nuhun bi" (makasi bi) ujar rassya sambil memberikan uang berwarna hijau satu lembar.
"Yey dah jadi" pekik anggun senang.
"Iya makan ya sayang" ujar rassya sambil mengelus rambut anggun dan menatap anggun lekat dan anggun pun segera memakan dengan lahap mie instan itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
RAYMOD | Geng Motor
RomanceCerita ini menceritakan seorang ketua geng motor yang menyukai adik dari anggotanya sendiri/wakil geng motornya, gadis itu masih menduduki kelas 9 SMP