Part 8

631 36 11
                                    

Happy Reading

Setelah anggun berada di dalam masionnya, jam sudah menunjukkan 17.15.

Anggun berjalan ingin pergi ke kamarnya melewati ruang tamu, anggun yang melihat ke 3 abanya sedang duduk santai dan melihat ke arah dapur ada momy nya yang sedang memasak untuk makan malam dan dady yang sedang di ruang kerjanya yang sedang fokus ke arah laptop dengan pokos.

Anggun merasa kesal karna tidak ada yang menyadari ia sudang pulang.

Anggun pun menarik nafasnya dalam dalam dan "ABANG, MOMY, DADY, ADEK PILANG!!!" Ucan anggun memekik sangat kencang dalam satu tarikan nafas dan itu berhasil membuat semua penghuni di masion kaget hingga membuat mereka memegang dadanya.

DUKK!
BRAK!
PRANK!

Suara yang di timbulkan oleh para penghuni masion.

Ketiga abangnya, rey sedang menonton tv dengan fokus kini ia terjungkal dari sofa yang iya duduki, kiesha sedang kepentok meja karna tadi kiesha mau mengambil remot tv, iqbaal sedang bermain hp membuat hpnya terjatuh, momy yang sedang masak kini pancinya jatoh untung saja tidak ada isi air panas atau lainnya, dady iya menjatuhkan semua berkasnya.

"ADEEE!!!" Pekik semua penghuni masion dan menatap anggun dari arah dapur, ruang tamu, ruang kerja.

Anggun yang di tatap tajam pun gugup dan dia pun berjalan pelan ke arah tangga dan "hehe, maaf semuanya" ujar anggun lirih dan 1 detik kemudian anggun berlari terbirit-birit menaiki tangga.

Anggun yang di tatap tajam pun gugup dan dia pun berjalan pelan ke arah tangga dan "hehe, maaf semuanya" ujar anggun lirih dan 1 detik kemudian anggun berlari terbirit-birit menaiki tangga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Karna ia tidak melihat ke bawah akhirnya anggun pun jatuh dan kepalanya membentur tangga membuat darah keluar dari kepalanya.

"ADEK!" Pekik semuanya panik kini mereka berlari ke arah tangga mendekati anggun yang terjatuh di tengah tangga.

"Au...dady...hiks sakit hiks" ujar anggun yang kini telah menangis sambil sesegukan.

Setelah semuanya di dekat anggun dan menatap anggun panik, karna di kepalanya mengeluarkan darah walaupun hanya sedikit "bang gendong adek kek kamar!" Ucap momy sedikit meninggikan suaranya dan langsung saja iqbaal menggendong anggun ala koala dan menaiki tangga menuju kamar anggun dan di ikuti oleh rey, kiesha, momy dan dady.

Setelah sampai kamar anggun, anggun pun di tidurkan di kasurnya oleh iqbaal dan masih dengan sesegukannya, momy mengambil kotak P3K yang ada di kamar anggun.

Setelah sampai kamar anggun, anggun pun di tidurkan di kasurnya oleh iqbaal dan masih dengan sesegukannya, momy mengambil kotak P3K yang ada di kamar anggun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
RAYMOD | Geng MotorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang