house [itzy and nct dream Ft. Nakyung]

one : gramed & yiren (?)

Siang, ya hari ini tepat jam 12 siang mereka tengah berada di kantin anak bisnis lebih tepatnya kantin fakultas chaeryeong, mereka ada kelas pagi ya mereka berlima lebih tepatnya jika yuna dia masih SMA tapi semester akhir, kali ini hanya ada chaeryeong yeji dan ryujin yang ada di kantin jika lia dan nakyung adalah tipe anak tersibuk karena jurusannya tapi ada enaknya juga sih karena biasanya teman pacar mereka bertiga menemani lia dan nakyung meskipun juga sama-sama sibuk, nakyung bukan tipe orang ambis tpi nanggung tinggal se paragraf katanya

Chaeryeong kembali ke meja yang mereka duduki karena ia tadi dijadikan pembantu dadakan oleh kedua kakaknya, kesal? Tentu tapi yasudahlah menurut saja daripada durhaka, akhirnya chaeryeong balik dengan nampan pesanan kedua kakaknya dan dirinya tentunya

"Ape?" tanya chaeryeong saat daritadi ryujin menatap nya mengintimidasi dirinya dan yang ditanya pun tersenyum sekilas

"Lu ngapain ngajak gw ke kantin?" tanya ryujin lalu mengambil mangkok mie nya yang ada di tangan chaeryeong sedari tadi

"Oh yaudah sana balik tawuran sama haechan" ketus chaeryeong sudah dibaikin ngelunjak itulah kata² yg terpikirkan di otak nya

"Janganlah gelud disini kalian berdua ntar pas pulang aja gelud bareng taeyong dibantu kyung" lerai yeji tapi sungguh melerai dengan kata yang sama saja berakhir berdebat namun dirumah, tapi daripada di umum mending dengan suami kakak iparnya alias taeyong kakak mereka

"Dih, pms lo chaer? Sensi bener jadi cewek" sungut ryujin dan chaeryeong semakin mengepalkan tangannya

"Ryujin! Mau koleksi yang mana yang dihancurin hah?!" pertanyaan chaeryeong seperti ancaman namun ryujin tak takut toh dia bisa bela diri meskipun ia seorang petinju dulu

Astaga yeji rasanya ingin hilang saja anak bela diri dengan anak tinju ini kalo dilanjutkan bisa-bisa gelud versi lelaki, hanya tiga orang yang bisa, ryujin petinju, chaeryeong pencak silat , dan lia taekwondo, meskipun berasal dari Indonesia tapi setidaknya mereka belajar seni budaya, sedangkan nakyung yeji dan yuna tak berani melakukan segala latihan apapun meskipun berat atau ringan, jadi jika chaeryeong dan ryujin dapat memanah dengan lia yang ahli dalam segala menembak dengan senapan atau apapun itu tak perlu heran saja

"Gw cepuin ke nyokap klo gelud di tempat umum, biar uang bulanan hangus sampe 6 bulan kedepan" ancam nakyung tiba-tiba dan tiba-tiba juga dia sudah disebelah chaeryeong, yang diancam pun diam sedangkan yeji menghela nafasnya lega adiknya ini datang dengan tepat

"Udah selesai ?" tanya yeji dan nakyung mengangguk senang lalu mengambil mie chaeryeong karena ia beli cukup banyak 5 mangkok dan itu pun sudah habis 2

"Kak! Kok diambil!!??" kesal chaeryeong mie nya itu rasanya berbeda maksudnya bumbunya

"Chaer lu bakal makan sendiri?"tanya ryujin dibalas anggukan oleh chaeryeong

"Dek, gabaik makan mie nya kebanyakan kek gini, kakak cuma kurangin ntar kakak gak kasih tau ke mama" ucap nakyung sebenarnya sih dia belum makan jadi yaudah deh ambil aja

"Iyain terserah lo kak!" kesal chaeryeong kembali melahap mie nya

"Btw tau chenle gak?" tanya yeji sedangkan yang lainnya menoleh pada sang kakak

"Oh tau, dia seruangan sama gw" sahut santai chaeryeong sedangkan yeji hanya ber'oh' ria

"Kenapa tanya ji?" tanya nakyung sedangkan ryujin balik memakan mie nya dan menoleh kembali

"Engga papa aja, dia kayaknya lumayan deket sama soobin" jawab yeji sedangkan ryujin masih menelan mie nya dan nakyung mengangguk mengerti

"Jangan tanya soobin, tanya yiren" ucap ryujin tiba-tiba dan chaeryeong tersedak mie nya sendiri