You can't publish my story on another website without my permission because thinking about the plot is so difficult that I even stay up all night.
Tidak boleh publikasikan ceritaku di website lain tanpa seizinku karena memikirkan alur cerita itu sulit sekali bahkan aku sering begadang.
Happy reading
🍁 Saat rei bergabung dengan tim
Aku mendapatkan izin dari kaachan dan touchan untuk pindah sekolah ke karasuno apalagi kei memaksa agar bisa satu sekolah dan aku setuju saja lagipula di aoba johsai aku sebenarnya hanya menghindari kei saja.
"Nah kan lebih baik begini." Ucap Kei.
"Dasar pemaksa." Ucapku.
"Biarin kan aku mau melindungi adikku." Ucap Kei.
"Kei blushing!" Ledekku.
"Argh rei!" Kesal Kei.
"Hehehe." Tawaku.
"Begini kan lebih baik daripada kalian saling menghindar." Ucap Touchan.
"Habisnya wajah kei kayak mau ngajak berantem terus sih kan aku takut." Ucapku.
"Untung adik kalau bukan sudah ku ledek." Ucap Kei.
"Ciee gak bisa ledek aku ya!" Ledekku.
"Tar diledek malah nangis aku juga yang kena marah sama kaachan." Ucap Kei.
"Aniki belum pulang kah?" Tanyaku.
"Paling minggu depan katanya sibuk." Ucap Touchan.
"Ayo makan sarapan kalian dan jangan lupa kotak bekal kalian berdua twins." Ucap Kaachan.
"Baik kaachan." Ucapku.
"Hm." Gumam Kei.
Setelah sarapan selesai aku dan kei menuju pintu masuk rumah tak lama suara yamaguchi terdengar.
Aku membuka pintu karena sudah memakai sepatu sementara kei masih memakai sepatu.
"Pagi tadashi-san." Sapaku.
"Pagi juga rei." Ucap Yamaguchi.
"Lho seragamnya?!" Kaget Yamaguchi melihat seragam sekolahku.
"Aku mulai hari ini pindah ke karasuno." Ucapku.
"Oh begitu ya." Ucap Yamaguchi.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔️ Tsukishima Kei Twins (oc male reader)
Krótkie OpowiadaniaTIDAK ADA UNSUR LGBT SAMA SEKALI DAN KARAKTER COWOK YANG KUJODOHKAN DENGAN MC KUUBAH JADI CEWEK GENDERNYA STOP BILANG BOOK AKU INI YAOI DAN SEBAGAINYA SAKIT HATI TAHU AKU BACANYA My story doesn't exist on wattpad's other websites Ceritaku hanya ada...