_Give me a chance_

Jatuh sakit

Happy reading ❤️
.
.
.
.
.
.

#Dirumah sakit Medika.

"Sus, tolong anak saya sus!"

"sabar ya nak, kamu pasti bisa sembuh kok, sabar ya, ya sayang, dokter Tolong anak saya." Panik sang ayah

"Ayok pak anaknya taruh dibrangkar dan akan saya periksa didalam" ucap dokter bername tag Salsa

Sang ayah meletakan anaknya dibangkar yang ada, dan kemudian membantu mendorongnya masuk ke ruang ICU.

"Maaf pak, bapak tidak bisa masuk, bapak silahkan tunggu di luar, anak bapak akan kami periksa."larang suster.

"Tapi saya harus nemenin anak saya sus, saya tidak bisa menunggu disini saja!, saya harus masuk!, Tolong izinkan saya masuk sus" Ucap sang ayah memaksa masuk.

"Iya pak saya ngerti, tapi bapak harus menunggu diluar agar tidak menggangu pemeriksaan nya" ucap suster itu lagi.

Ayah anak itu meghela nafas pasrah dan mendudukkan dirinya di bangku, mengusap wajahnya gusar, perasaan nya kacau sekarang, perasaan khawatir menyesakan dadanya.

Setengah jam sudah berlalu, tapi dokter itu Tak kunjung keluar juga, itu membuat ayah mondar mandir didepan pintu ICU, dan setelah menunggu lima menit kemudian, pintu ICU terbuka dan muncullah seorang wanita cantik

Yaitu dokter yang menangani anak dari ayah yang tadi.

"Siapa yang bernama Alam disini?pasien ini ingin menemui orang yang bernama Alam" tanya dokter itu, setelah keluar dari IGD.

"Dia tidak ada disini dok"

"Baik, keadaan putri bapak sudah membaik, walupun masih dalam pantauan kami, Puji Tuhan, kecelakaan yang di alami putri bapak tidak menyebabkan luka dalam"

Sang ayah mengucap syukur, dan bernafas lega, senyuman pun mulai terukir di bibirnya, tak lupa juga selalu mengucap terimakasih kepada Dokter.

"Baiklah silahkan masuk pak" ucap dokternya mempersilahkan masuk.

"Terimakasih Dok, terimakasih banyak!"

Kriettt...

Tap...

Tap...

Tap...

"Huh...huhh...huhhh..., Tunggu sebentar dok, saya mau masuk terlebih dahulu" ucap seorang pemuda dengan setelan jas, wajahnya nampak kacau, rambut acak acakan, dan raut wajahnya menyiratkan ke khawatiran.

"Heumm, baik lah, silahkan" ujar sang Dokter mempersilahkan

"Terimakasih" ucapnya.

"ASTAGA Misya, kamu kenapa sayang??, Yah, kenapa Misya bisa seperti ini!??, Apa yang sebenarnya terjadi?" Ucap sang kakak, yang berada disamping bangkar

Melihat adiknya terbujur lemah, hatinya sungguh sakit, kalau boleh biarkan dirinya yang berada di posisi itu. Selang oksigen, selang infus, dan banyak perban di tubuh adiknya, ia sungguh tidak tega

"Aku gapapa kok kak, kakak gak perlu khawatir lagi, tadi kan aku sudah ditangani sama dokter" lirih Meisya, dengan bibir yang pucat, ia berusaha tetap tersenyum, tidak ingin Kaka dan Ayahnya semakin khawatir.

"Gapapa gimana sih dek, orang kamu aja bisa masuk rumah sakit kek gini, liat tuh bibir kamu sampe pucet kek mayat, udah mulai sekarang kakak akan rawat kamu!" Ucap kakak.

"Ishh kakak mah, mana ada mayat secantik ini??, Ya lagian suruh siapa Kakak sibuk terus, kan ayah gak selalu Dirumah buat jaga aku, terus bunda juga pergi terus Karna urusan bisnis diluar kota atau luar negeri, tapi kakak janji ya buat temenin aku?" Ucapan Misya sangat mengiris hati kak Kenan dan ayahnya.

"Yaampun nak, maafin ayah ya, Karna kerjaan, ayah sampe lupa sama kamu"ucap ayah menunduk merasa bersalah.

"Iya yah, ngga papa'' ucap nya.

"Iya kakak janji akan jagain kamu, tapi kamu juga janji harus nurut sama kakak" ujar Kak Kenan mecolek hidung Meisya gemas

"Iyaa kak, Makasih ya kak" ucap Misya senang seraya tersenyum manis.

"Yaudah, sekarang kamu istirahat biar cepet sembuh" ucap Kenan sambil tersenyum.

"Iya kak"

Setelah itu mata Misya terpejam, dan masuk kealam mimpi.

"Kenan ayah pulang dulu ya, buat ambil baju Misya dan kamu, tuh liat baju kamu berantakan banget habis dari kantor"

"Mhehehe, iya yah"ucap Kenan nyengir.

Setelah kepergian sang ayah, Kenan menggenggam tangan Misya, mengusapnya lembut penuh sayang.

"Dek kamu jangan mikirin dia ya, dia udah ga ada, kakak tau kamu pasti sedih banget, tapi kakak mohon untuk kamu lupain dia" ucap Kenan seperti berbisik dan hanya dapat di dengar olehnya saja, tapi tanpa disadari misya mendengar nya.

"Iya kak aku janji buat lupain dia, aku akan berubah jadi lebih baik lagi untuk kedepannya"ucap Misya dalam hati.

***

Yeyy jika berkenan tinggalkan jejak ya, ehehe ga maksa kok😁😅