"JEONGWOO!"
Jeongwoo menoleh ke belakang melihat Jihoon dan Mashiho yang berlari ke arahnya.
"gila lo sekarang udah tinggi banget woo!" kata Jihoon yang merangkul pundak Jeongwoo.
"gak kayak disebelah lo itu tuh" sindir Jihoon pada Mashiho yang berada disebelah Jeongwoo.
"dih kaya lo tinggi banget aja!" gerutu Mashiho kesal.
"ya masih mending daripada lo pendek!" ledek Jihoon tertawa membuat Mashiho geram dan ingin menjambak rambutnya, namun ditahan oleh Jeongwoo.
"lo berdua gak berubah ya, dari dulu masih sering ledek-ledekan gini" kekeh Jeongwoo melepas rangkulan Jihoon dan merangkul balik Jihoon dan mashiho yang ada di sisi kiri dan kanannya.
"kelas baru kita dimana? Gua denger-denger kelas kita sekarang udah dipindah" tanya Jihoon sembari memperhatikan kelas-kelas yang mereka lewati.
"diujung sana!" seru Jeongwoo sembari menuntun Jihoon dan Mashiho yang masih ada rangkulannya.
"lo mau duduk dimana?" tanya Jihoon ketika melihat Jeongwoo yang berjalan ke bangku paling belakang.
"lo berdua duduk didepan gua aja, gua duduk dibelakang sini" jawab Jeongwoo yang mendudukkan dirinya dikursi belakang sana.
Mashiho yang mendengar itu melotot.
"kok bukan lo aja yang disebelah gua!? Gua males sebangku ma si panda itu lagi!"
Jihoon yang mendengar itu bergidik.
"dih dikira gua mau juga gitu sebangku sama lo? Ya kaga lah!" balas Jihoon tak terima.
Asik berdebat meraka tak menyadari seseorang tiba-tiba duduk dibangku sebelah Jeongwoo, pemuda itu merebahkan kepalanya dimeja sana dengan bertumpu tangannya dan menghadap ke arah lain.
"kayak gak ada sopan santunnya lo tiba-tiba duduk dibangku orang!" marah Mashiho melihat pemuda itu yang tampak cuek.
"bentar, dia So Junghwan yang sering dibicarain orang-orang itu kan? Jangan mau deket lo ama dia woo, anaknya banyak masalah" bisik Jihoon agar Junghwan tak mendengar namun nyatanya Junghwan tetap mendengar itu karna jarak mereka yang dekat.
"heh gak baik bicarain orang gitu!" peringat Jeongwoo membuat Jihoon berdecih.
"cih, anak ini masih sama saja" batin Jihoon menatap sinis Jeongwoo
"hai nama gua Park Jeongwoo! Nama lo siapa?" ujar Jeongwoo mengulurkan tangannya untuk berkenalan dengan Junghwan.
Junghwan berbalik dan menerima uluran tangan Jeongwoo.
"So Junghwan" ucapnya datar kembali berbalik ke arah lain.
"apaansi lo sok-sok an dingin anjing! anak banyak masalah kaya lo itu gak pantes duduk sebelahan sama Jeongwoo!" ujar Mashiho pedas, membuat Jihoon dan Jeongwoo yang mendengar itu kaget terutama Jeongwoo yang merasa tak enak.
"sorry dia memang sedikit sensitif kalo menyakut Jeongwoo- eh MASHIHO LO MAU KEMANA!" teriak Jihoon saat melihat Mashiho berlari ke luar, ia pun segera mengejarnya.
"gua tinggal bentar ya, maaf temen gua ngata ngatain lo tadi!" pamit Jeongwoo tersenyum canggung karna merasa tak enak dan berlari menyusul Jihoon dan Mashiho.
Junghwan yang mendengar itu hanya terdiam, melihat ke arah kaca luar sana yang menampakkan Jihoon dan Jeongwoo yang berlari-larian mengejar Mashiho.
Junghwan menegakkan kepalanya dan menatap dalam tangannya yang baru saja disentuh Jeongwoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
DARK SIDE || [ HaJeongHwan ]
Short StoryHaruto dan Junghwan tidak pernah mengetahui sisi lain Jeongwoo.