"Lo mau daftar osis?" Tanya Jihoon tak yakin menatap Jeongwoo.
"iya, tahun kemarin di SMP kan gua gak keterima. Siapa tau tahun ini keterima disini" ujar Jeongwoo yang hanya mendapat anggukan mantap dari Jihoon.
Baru saja Jeongwoo ingin mengambil formulir pendaftaran osis itu, namun tangannya terhenti ketika dua pemuda lain menerobos dirinya dari arah belakang.
"nih to" ucap Hyunsuk memberikan kertas formulir tersebut ke tangan Haruto.
"apaansi lo nerobos aja! Buta mata lo gak liat dia duluan yang mau ngambil?" geram Jihoon menatap marah Hyunsuk dan Haruto.
Namun yang namanya Hyunsuk dan Haruto, ya mereka masa bodo dan segera berjalan meninggalkan Jihoon dan Jeongwoo yang membeku.
"udah biarin aja" ujar Jeongwoo menenangkan Jihoon yang semakin menatap sengit belakang punggung mereka.
"gua duluan ya" pamit Jeongwoo menuju ruangan seleksi depan sana.
Jeongwoo berjalan santai masuk ke dalam ruangan itu, namun langkahnya terhenti sejenak ketika melihat satu satunya kursi kosong disana hanya ada di sebelah Haruto.
Haruto hanya menatap acuh Jeongwoo yang sudah duduk disebelahnya, namun dahi nya menyerit heran kala menyadari pemuda manis itu melamun.
Apa Jeongwoo merasa tak nyaman karna duduk disebelahnya?
Jeongwoo sendiri masih sibuk dengan pikirannya.
Bukan, Bukan karna Haruto duduk disebelahnya saat ini.
Namun karna ia melihat Jaehyuk yang duduk didepan sana menatap datar dirinya saat ia berdiri di ambang pintu tadi.
Jaehyuk adalah sepupu Jeongwoo. Mereka berdua sangat dekat dulu tetapi tiba-tiba menjadi canggung selama beberapa tahun ini.
Entah, Jeongwoo sendiri merasa tidak canggung namun merasa aneh pada Jaehyuk yang seolah menghindarinya setiap saat.
"gua gak tau anak berandalan kek lo tertarik masuk ginian" ucap Jeongwoo memecah keheningan diantara dirinya dan Haruto.
"ck, makanya lo jangan mandang orang dari penampilannya doang" ujar Haruto dengan nada kesal menatap ke arah Jeongwoo yang kembali melamun.
"nanti akan di bagi 3 orang dalam satu kelompok" kata pembina didepan sana yang berhasil memecahkan lamunan Jeongwoo.
Jeongwoo berharap ia tak satu kelompok dengan Jaehyuk. Dia tak mau terjebak dalam keheningan bersamanya.
"kelompok 3 Yoon Jaehyuk, Park Jeongwoo dan Hamada Asahi" ujar pembina didepan sana membuat Jeongwoo berdecak pelan.
Sepertinya dewi fortuna sedang tak berpihak pada Jeongwoo. Lantas ia sekarang malah terjebak dengan sepupunya itu dan satu orang temannya.
"jadi tempat photoshot buat ngerjain ini bagusnya dimana?" tanya Asahi memecah keheningan di antara mereka bertiga, terlebih Jeongwoo dan Jaehyuk yang sejak tadi bungkam.
"kayanya lebih bagus dideket-"
"gua udah tau tempat yang bagus, nanti minggu kita kesana" jawab Jaehyuk dengan cepat memotong jawaban Jeongwoo.
"oke yang bawa kameranya nanti gua, sisanya lo atau Jeongwoo?" tanya Asahi lagi sembari mencatat keperluan mereka dibuku catatanya.
"gua aj-"
"gua aja, gua punya lengkap keperluannya" jawab Jaehyuk lagi yang langsung mendapat anggukan setuju dari Asahi
Asahi sibuk menulis keperluan apa saja yang dibawa Jaehyuk nanti.
KAMU SEDANG MEMBACA
DARK SIDE || [ HaJeongHwan ]
Short StoryHaruto dan Junghwan tidak pernah mengetahui sisi lain Jeongwoo.