•Chapter 19•

881 83 4
                                    

Happy Reading

🦙🐺

Jeongwoo dan Jihoon pun sampai di depan rumah Jaehyuk ,sebelum turun Jeongwoo berusaha mengatur nafasnya dan berusaha agar terlihat biasa saja seperti tidak pernah terjadi sesuatu

Sesampainya di depan pintu rumah , Jeongwoo masih diam ,Jihoon yang melihat sang adik pun mengerutkan dahinya ,Jihoon pun menepuk pundak Jeongwoo , Jeongwoo yang tersadar pun langsung mengetuk pintunya

Tok tok tok
"P-permisi , kak Jae"ucapnya Sambil Mengetuk pintu itu

Krek

Pintu terbuka dan terlihat Jaehyuk sedang menatap kaget kearah Jeongwoo ,dan yang membuatnya semakin kaget dan juga bingung , Jeongwoo datang dengan orang lain dan orang itu tidak ia kenal

"Eumm kak jae ,eumm w-wolfie mau ngambil seragam sama buku buku nya w-wolfie"ucap Jeongwoo dia ngerasa kaya errr aneh saat memanggil dirinya sendiri wolfie pdhl dulu dia selalu memanggil dirinya wolfie ,tp sejak kejadian ia melihat Jaehyuk berpelukan dengan kakak tingkatnya ia sudah sangat jarang menyebut dirinya wolfie

"O-oh mau ngambil seragam sama bukunya ,yaudah ayo masuk"ucap Jaehyuk kepada Jeongwoo dan sedikit melirik ke arah pria disamping Jeongwoo

'apa wolfie udah punya pengganti ya?kok dia kesini sama ni orang ,dari muka nya sih ni orang rada kayak uke manis gitu ,tapi badannya jauh lebih kekar dari gw ,haah tapi udah bener sih klo wolfie udah ada yang lain ,secara gw udah nyakitin dia'batin Jaehyuk masih melirik Jihoon

Ia Jaehyuk tau klo Jeongwoo suka sama dia dan Jaehyuk Klo boleh jujur dia juga suka Jeongwoo tapi ada yang membuatnya mengurungkan diri untuk menjadikan Jeongwoo sebagai miliknya

Jeongwoo pun masuk dan diikuti oleh Jihoon dibelakangnya dan Jaehyuk berada di depan Jeongwoo

"Yaudah eumm kalian tunggu sini dulu ,biar ku ambilkan"ucap Jaehyuk lalu pergi menaiki tangga

Disaat Jaehyuk sudah tidak terlihat , Jeongwoo langsung menghembuskan nafasnya berat ,Jihoon yang sedari tadi di pintu memerhatikan sang adik pun langsung menepuk punggungnya untuk menenangkan sang adik

"Yang sabar ya"ucap Jihoon dan dihadiahi Tatapan bingung dari Jeongwoo

"Nanti kakak kasih tau"ucap Jihoon yang menyadari tatapan sang adik

"Nih seragam sama bajunya ,eumm wolfie gak nginep di sini aja??kan dirumah gada orang"ucap Jaehyuk sambil menaruh seragam dan Buku milik Jeongwoo di meja ruang tamu

"Uwo nginep di rumah gw"sahut Jihoon , Jaehyuk pun menatap Jihoon sedikit errr gtw dah

"Eumm yaudah kak ,wolfie sama kak Ji mau pulang dulu ,makasih udah mau dititipin seragam sama buku buku nya wolfie ,permisi"ucap Jeongwoo

"Iya gpp ,hati hati dijalan ya"balas Jaehyuk

Jeongwoo baru saja ingin mengambil tas yang berisi seragam dan buku² miliknya ,namun sudah didahului Jihoon

"Biar kakak aja yang bawa"ucap Jihoon tersenyum ,mereka pun langsung pergi

🌺🌺🌺

Setelah Jihoon menaruh tas milik Jeongwoo ke bagasi mobil ,ia pun langsung menyusul Jeongwoo yang sudah di dalam mobil

Jihoon pun melajukan mobilnya menjauhi Rumah Jaehyuk

Sesampainya Dirumah ,Jihoon langsung menaruh seragam dan juga Buku milik Jeongwoo ke dalam kamar ,lalu mendatangi Jeongwoo yang sedang terdiam di ruang tamu

"Kak ,maksud kakak tadi apa ya??"tanya Jeongwoo saat Jihoon baru mendudukkan dirinya di samping Jeongwoo

"Dari yang kakak lihat tadi ,kayaknya kakak tau orang yang wkatuitu kamu bilang ,orang yang kamu suka tapi dia udah jadi punya orang lain"ucap Jihoon menatap Jeongwoo

"Jaehyuk bukan???"tanya Jihoon

"Eummm i-iya ,uwo dr dulu suka sama kak jae"balas Jeongwoo sambil memainkan jarinya

Jihoon pun menghela nafasnya lalu menatap Jeongwoo lagi

"Dari yang kakak lihat ya , Jaehyuk juga kelihatannya suka sama kamu ,tapi kamu bilang dia sudah punya yang lain kan??kayaknya kakak tau deh"ucap Jihoon

"Tau apa kak??"tanya Jeongwoo sambil menatap Jihoon

"Perkiraan kakak nih ya ,kalian itu sebenarnya saling suka ,cuman ,dia itu ada kayak halangan buat bisa miliki kamu dan lebih milih sama yang lain ,entah dia takut nyakitin kamu nantinya ,entah dia dijodohin ,entah dia diancam ,kakak juga gtw ,tp dia itu kayak ,dia emang suka sama kamu tapi dia gak bisa buat milikin kamu karena ada sebuah halangan"jelas Jihoon

"Eumm kakak kenapa mikir kayak gitu??"tanya Jeongwoo

"Karena kakak lihat dari tatapan matanya ,dan juga kakak dulu pernah punya temen yang nasibnya sama kayak gitu ,dia suka sama seseorang tapi dia gak bisa milikin orang itu ,padahal mereka berdua ini saling suka"ucap Jihoon

"Terus uwo harus gimana dong kak?"tanya Jeongwoo lesu

"Saran kakak ,kamu coba dulu ngeikhlasin dia ,nah pastinya nanti ada saat dia mau jelasin apa alasan dia lebih milih orang itu dibanding kamu orang yang dia suka"ucap Jihoon sambil Mengelus Surai Jeongwoo

"Mengikhlaskan ya bukan menjauh ataupun melupakan"

Jeongwoo pun hanya mengangguk setelah beberapa saat tiba tiba suasana sunyi , Jeongwoo yang sedang memikirkan bagaimana cara agar dia cepat bisa mengikhlaskan Jaehyuk dengan orang lain ,dan Jihoon yang sibuk mencari cara agar adiknya ini tidak bersedih terus menerus

Di tengah tengah kesunyian itu tiba tiba handphone Jeongwoo bergetar tanda ada panggilan masuk

"Eumm hallo?"

TBC

Haii ,akhirnya Nara g telat up

Oiya kemungkinan nanti siang/sore ato gak besok Nara bakal up Book baru , cuman ngasih tau aja siapa tau ada yang mau baca

See you next Chapter

𝐑𝐞𝐚𝐥𝐥𝐲 •𝐇𝐚𝐣𝐞𝐨𝐧𝐠𝐰𝐨𝐨• ✔︎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang