𝐑𝐞𝐚𝐥𝐥𝐲 •𝐇𝐚𝐣𝐞𝐨𝐧𝐠𝐰𝐨𝐨• ✔︎

•Chapter 20•

Happy Reading

🦙🐺

"Eumm hallo?"

'hallo uwo'

"Kenapa haru??"

'senin ku jemput mau gak??'

"Tapi uwo lagi di rumahnya kak Jihoon ,uwo pulangnya kan hari rabu"

'ya gpp nanti aku jemput kamu tinggal kirim alamat ,mau kan??"

Jeongwoo pun langsung menatap Jihoon ,Jihoon pun mengangguk

"Eumm yauda deh"

'yaudah??'

"Yaudah mau dijemput sama Haru"

'Hihi gemes banget sih kamu ,yaudah senin ku jemput oiya jangan lupa kirim alamatnya ,ku tutup ya sambungannya ,dadah'

"Dadah haru"

Piip

Sambungan pun terputus ,Jihoon pun tersenyum ke arah Jeongwoo lalu mengelus rambutnya

"Lihat?Haruto bahkan rela jemput kamu padahal jelas² tadi kamu bilang lagi dirumah kakak , sedangkan kakak waktuitu ngaku ke dia kalau kakak itu pacar kamu ,tapi dia tetep mau jemput kamu kan??nah mending sekarang kamu coba ikhlasin Jaehyuk terus buka hati ke Haruto ,ya emang sih perasaan g bisa dipaksakan tapi apa salahnya mencoba mengikhlaskan dan membuka lembaran baru??"ucap Jihoon

Gtw aje lu Hoon klo Haruto waktuitu denger apa yang lu omongin sama Jeongwoo

"Eumm Uwo bakal usaha kok kak buat ikhlasin kak jae"ucap Jeongwoo berusaha meyakinkan kakaknya itu agar sang kakak tidak terlalu khawatir kepadanya

"Yaudah ,sana kamu tidur siang ,kakak tau kok kamu capek dan biasanya kamu emang paling suka tidur siang"ucap Jihoon

"Yaudah kak ,uwo ke kamar dulu ya"ucap Jeongwoo sambil mengecup pipi Jihoon ,lalu pergi ke kamar

"Bisa²nya gw ngasih pencerahan and ngasih saran soal percintaan ke orang lain ,lah padahal gw sendiri jomblo"ucap Jihoon merutuki nasibnya ,lalu pergi ke kamarnya dia juga suka tidur siang tapi malamnya begadang

✨✨✨

1

7.20

Jeongwoo baru bangun dan ia baru saja ingin mandi tapi dia ingat ,dia gada baju ,ia pun langsung ke kamar sang kakak ,terlihat sang kakak masih tertidur ,ia pun langsung mengambil baju milik sang kakak di lemari baju ,dia langsung ambil soalnya Jihoon waktuitu pernah bilang 'kalau mau mandi ,ambil aja langsung bajunya di lemari baju kakak ,terserah kamu mau pake yang mana'

Setelah dapat baju dan celana ,ia pun langsung mandi dan mengenakan pakaian yang ia ambil tadi ,kaos lengan pendek hitam kebesaran ,dan juga celana pendek diatas lutut ,yah celananya gak terlalu kelihatan gara² bajunya beneran kegedean ,ya gimana badan dia sama badan Jihoon beda jauh ya tentu besar badan Jihoon ,mana Bajunya Jihoon juga rata² rada oversize jadilah kalau dipake Jeongwoo sangat amat kebesaran

"Ugh bajunya kok besar banget sih ,huhu laper masak aja lah sekalian buat kak Jihoon juga"Jeongwoo pun turun ke dapur dan membuka kulkas dan untungnya di kulkas ada beberapa bahan makanan

Dia pun langsung mengambil bahan² dan langsung mengolahnya ,heumm dia ingin membuat Dakgangjeong Tapi yang tidak terlalu pedas karena Jihoon tidak terlalu suka makanan pedas dan juga Kimbap

Saat sedang menggoreng ayamnya ,tiba tiba ada yang memeluknya dari belakang

"Woahh harum nih ,adik ku ternyata pinter masak juga toh"ucap Jihoon dengan suara serak khas bangun tidur

"Ihhh kakak ngagetin ,mending sana mandi dulu gih"usir Jeongwoo masih fokus menggoreng ayam

"Haha iyaiya ini kakak mau mandi ,oiya kamu kok lucu sih pake bajunya kakak yang itu ,badan mu tenggelam"ucap Jihoon terkekeh gemas lalu pergi menaiki tangga

"Nyenyenye"Jeongwoo pun mematikan kompornya dan langsung menaruh ayamnya di piring ,dan dia tata Serapi mungkin

Setelah selesai makan ,mereka pun pergi ke ruang TV niatnya sih pingin nonton film tapi sama Sama bingung mau nonton apa

"Eumm kak uwo mau ke minimarket dulu ya ,tiba tiba uwo pengen makan coklat "ucap Jeongwoo

"Yaudah mau kakak temenin gak??"tanya Jihoon

"Ihh gausah uwo bisa kesana sendiri kok"ucap Jeongwoo

"Yaudah nih pakai uangnya kakak ,pasti mama ngasih uang di tas kamu cuman buat uang jajan di sekolah"ucap Jihoon sambil memberikan beberapa lembar uang

"Eumm Makasih kak ,kakak gak nitip sesuatu??"tanya Jeongwoo

"Kakak titip belikan ciki ciki aja terserah kamu mau belikan yang mana"ucap Jihoon

"Yaudah kak uwo keluar dulu ya"

Jeongwoo pun langsung pergi keluar rumah untuk menuju mini market yang jaraknya tidak terlalu jauh dari rumah Jihoon

Saat sedang berjalan banyak orang lebih tepatnya para pria sedang menatapnya dengan tatapan yang errr begitulah

Jeongwoo yang menyadari sedari tadi ia jadi pusat perhatian para pria pria hidung belang ,ia pun merutuki dirinya yang lupa mengganti celana

'pliss lah ini Napa gw pake acara lupa ganti celana dha mau balik nanggung udah Deket ,dahlah'

Sesampainya di mini market ia langsung mengambil keranjang dan mengambil beberapa coklat ,susu dan juga cemilan

Saat sudah selesai membayar ia pun keluar dari mini market ,baru saja beberapa langkah ia berjalan menjauhi mini market ,terlihat ada gerombolan orang yang sedang menatapnya ,dan satu orang darinya menghampiri Jeongwoo

"Hai manis , sendiri aja nih ,bareng kita aja yuk"ucap orang itu sambil mencolek dagu Jeongwoo , Jeongwoo pun menepis lengan orang itu

Namun orang itu justru membelai pipi Jeongwoo ,lalu ditepis kasar oleh Jeongwoo

"CK gausah pegang pegang"orang itu justru membelai lagi pipi Jeongwoo

"Hei jangan galak galak dong nanti manisnya hilang"kesabaran Jeongwoo pun habis ,ia menepis kasar lengan orang itu

"Udah gw bilang gausah pegang pegang anjing! Budek ape gimana lu hah!"ucap Jeongwoo emosi

"Wouw wouw berani juga ya ,guys habisin dia"

"Cuih berani kok rombongan , lakik gak lu"

Salah satu dari mereka pun langsung saja maju dan ingin memukul Jeongwoo ,namun sudah lebih dulu ditahan Oleh Jeongwoo ,is pun langsung saja memukul perut orang itu

Mereka pun langsung saja menyerbu Jeongwoo ,namun dengan santai Jeongwoo membalas semua serangan dari mereka ,ya jangan salah uke manis gini dia tetep cowo

Saat Jeongwoo sedang menghabisi Satu orang ,ia tidak sadar bahwa dari belakang ada orang yang ingin memukulnya menggunakan kayu ,namun Jeongwoo tidak menyadarinya

Brukk

TBC

Huhu maaf ya buat yang kemarin ,Nara kemarin tuh lagi ngetik chapter ini tapi tiba tiba kepencet publish pdhl belum selese ngetik