kita hanya rival!

"minggu yg terburuk" Part 1

"Note Author
Warning!! Note panjang silahkan lewati

-Dilarang Copas cerita

-Original? Yap! ASLI BUATAN AUTHOR SENDIRI

-Genre Yaoi/Shounen ai (LGBT)
KALAU GK SUKA TIDAK PERLU BACA

-Silahkan kritik cerita author kalau ada kesalahan cerita author

-Hanya sebuah cerita hiburan doang :v hasil kegabutan author dan

-typo bertebaran kemana mana

-Alur asli dari pemikiran author sendiri gak pinjam pemikiran otak anak lain

-Karakter milik monsta jgn angap serius

-Author shiping halisol titik no debat ship 😤

❁❁❁❁❁❁

Pov*

Di pagi hari yg cerah. Matahari terbit muncul atas horizon dari arah timur. Embun air berada ditelapak daun mengalir kebawah setetes- pertetes. Karena semalam adalah malam buruk. Hujan lebat berserta petir. Angin yg kencang sampai beberapa barang terhempas oleh angin yg kencang. Petir tidak bisa berhenti dan menyebabkan kerusakan parah (Pohon tumbang. Tiang listrik rusak. Dll). Dan hujan lebat itu berhenti pada pukul 3 malam pas.

sekarang sudah jam 06:58 Pagi. Seharusnya semua orang waras sdh bangun lebih awal sekitar 4-5 subuh. Melakukan rutinitas pagi lbh awal

Tapi tidak hari ini. Kenapa? Tentu saja ini. Ini hari minggu dimana sekolah dan kerja libur. Ada yg rebahan dirumah saja ada yg jalan-jalan dan ada juga orang yg msh bekerja karena terpaksa untuk menafkahi keluarganya atau bertahan hidup dengan UANG. yah mungkin seberapa orang menyukai uang sampai ia mengumpulkannya sampai seperti miliaran. Hanya sekedar mengkoleksi atau alasan lainnya

Lewati saja bagian diatas

Cerahnya sinar matahari pagi membuat suasana menyenangkan. Disebuah rumah besar yg lebih mirip istana. kita masuk dimana ada salah satu kamar yg dihuni oleh penghuni/pemilik kamar tersebut. Pemuda itu sedang melakukan rutinitas pagi biasanya.. yah MENYISIR RAMBUT. Ia sibuk menyisir rambut dirinya sambil berkaca dimeja rias. Ia menyisir rambut dengan rapi satu sisi ke sisi lainnya. Dia sgt lah sibuk dengan penampilannya.

-Hah.. Akhirnya rambutku sdh tertatah rapi" bicara sendiri pemuda itu sambil membuat gaya cool didepan kaca

Setelah selesai dengan kesibukan sendiri. Ia berdiri dan menyiapkan buku-buku yg dipinjamnya perpustkaan masuk kedalam tas. tdk lupa dengan dompet milik remaja tersebut memasukannya didalam sakunya.

Tok-tok

Terdengar suara ketukan pintu ada seseorang dibalik pintu. Pemuda itupun menoleh pintu kamarnya

-Tuan. Bolehkah saya masuk? "Tanya pelayan yg sedang menanti jawaban pemuda tersebut yg dipanggil tuan

-Ya masuklah "Jawab pemuda menjawab pertanyaan pelayannya

-Baik! "Seru pelayan tersebut

Lalu pelayan perawan membuka pintu perlahan dan masuk kekamar tuannya yg sedang ada dihadapannya sekarang pelayan tersebut tersenyum manis kepada tuannya. Pemuda itu melihat pelayannya membawakan sarapan paginya Omelet rice yg terlihat sangat lezat.

-Hm.. sepertinya omelet terlihat sgt lezat. Bolehkah aku memakannya sekarang? Tanya pemuda itu

Pelayan itu tertawa kecil dan merona merah kecil dipipinya