3

966 189 20
                                    

Jisoo berdiri diatas balkon melihat sang suami tengah bermain golf dihalaman belakang rumah mereka yang sudah seperti istana itu.

Pria itu terlihat sangat lihai dalam menggunakan stick golf ditangannya. Ia tengah bermain golf bersama saudara tiri laki-lakinya, Jeon Jungkook.

Taehyung tidak sengaja melihat kearah Jisoo. Wanita itu langsung memalingkan wajahnya kearah lain.

"Hyung, kau benar-benar beruntung mempunyai istri secantik dia." Ucap  Jungkook yang ikut melihat kearah Jisoo.

Taehyung mengerutkan dahinya menatap tidak suka kearah Jungkook yang tengah memandang kearah Jisoo. Ia tidak suka istrinya itu dipandang oleh pria lain.

"Jangan menatapnya seperti itu." Taehyung kembali mengayunkan sticknya.

Jungkook hanya tersenyum sambil menggelengkan kepalanya.

Setelah selesai bermain golf, Taehyung masuk kedalam kamarnya. Jisoo tengah duduk disofa, matanya fokus membaca sebuah novel ditangannya.

"Kau suka membaca?" Taehyung.

"Iya."

"Apa memang covernya terbalik seperti itu..?" Melihat Jisoo membaca dengan cover yang terbalik. Jadi tadi Jisoo pura-pura membaca buku saat Taehyung masuk.

"I-iya. Covernya memang unik."  Langsung menutup Novelnya dan memasukannya kedalam laci.

"Mau ikut denganku hari ini?"

"Kemana?"

"Keacara pesta pernikahan temanku. Aku sudah siapkan gaun yang bisa kau kenakan"

"Baiklah."

Taehyung tersenyum.

"Terimakasih ya."

Dijawab anggukan oleh Jisoo.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Ibu mendapatkan perhiasannya?"

"Tentu saja." Yerin dan ibunya tengah berada diruang makan. Saat hendak turun untuk pergi bersama Taehyung, Jisoo tidak sengaja mendengar pembicaraan mereka.

"Oppa benar-benar bodoh, mau saja mendengarkan kata-kata ibu. Semua yang kita inginkan dia penuhi. Haha"

"Dia memang bodoh, tapi dia pewaris semua harta ini."

"Yayaya, kita hanya punya 25%. Kenapa Ayah hanya memberikan kita 25%?"

"Itu sebabnya kita harus terus memanfaatkannya."

"Sampai kapan kita harus bersikap baik padanya?" Timpal Jungkook yang baru saja datang dan duduk dimeja makan.

"Sampai kau bisa menempati kursi direktur utama dan merebut semuanya dari Taehyung. Pelan-pelan saja, manfaatkan saja  dulu." Ucap ibu tiri Taehyung.

Jisoo mengepalkan tangannya. Tidak rela kebaikan dan ketulusan Taehyung pada mereka dibalas seperti itu. Saat Jisoo hendak menghampiri mereka, seseorang menahan tangannya dan membuat Jisoo menoleh.

HEARTBEATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang