2

1.1K 203 13
                                    

Jisoo sudah berdiri dihadapan pria yang akan menjadi suaminya didepan pendeta yang akan menikahkan mereka. Andai saja ada celah untuknya kabur.

Dan kini, mereka sudah resmi menjadi sepasang suami istri.

Jisoo menangis memeluk Ayah dan ibunya. Ia akan tinggal bersama suaminya yang bernama Kim Taehyung itu.

Kim Taehyung. Pria yang terlihat kaku. Meski begitu, ia sangat tampan. Dan ia selalu tersenyum pada Jisoo saat pandangan mereka bertemu.

Jisoo menginjakan kaki dirumah Taehyung. Mereka tidak hanya tinggal berdua dirumah besar itu, karna disana juga tinggal ibu tiri Taehyung serta dua orang saudara tirinya.

Ibu Taehyung menyambut menantunya itu dengan sangat lembut dan ramah. Tetapi Jisoo tidak tersenyum atau berbicara apapun pada mereka.

"Dimana kamarnya?" Tanya Jisoo pada Taehyung.

"Ah, ayo ikut aku." Taehyung membawakan koper Jisoo dan melangkah menuju kamar mereka.

Jisoo berjalan mengekori dibelakang Taehyung.

Mereka sudah sampai didepan pintu kamar yang sangat luas dan begitu mewah.

"Istirahatlah, aku keluar dulu."

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Jisoo berdiri didekat jendela kamarnya, menatap keluar yang tengah turun hujan itu. Ia teringat saat terakhir kali bertemu Seokjin.

Jisoo masih sangat mencintai pria itu.

Lalu Taehyung yang baru saja masuk kekamar, menghampiri Jisoo.

"Kau akan terkena lampiasan air hujan." Taehyung menutup jendelanya. "Hujannya cukup deras, ada petir juga. Kau tidak takut?"

"Aku tidak takut."

Lalu terdengar suara petir dan Jisoo terkejut. Sebenarnya ia takut.

"Lalu apa hal yang kau takuti? Kau bisa mengatakannya padaku."

"Aku sudah bilang aku tidak takut. Aku tidak takut apapun."

Jisoo melangkah kearah ranjang lalu duduk ditepi. Disusul oleh Taehyung yang juga duduk ditepi ranjang itu. Perlahan Taehyung meraih jemari tangan Jisoo lalu digenggamnya.

Jisoo langsung menepis tangan Taehyung,

"How dare you?! Siapa bilang kau boleh menyentuhku?!" Kesal Jisoo. Lalu ia bangkit dari duduknya.

"Aku suamimu. Ini malam pertama kita," Taehyung ikut bangun. Ia terkejut dengan reaksi Jisoo.

"Benar. Kau suamiku tapi aku tidak pernah menginginkan pernikahan ini! Hanya demi berbakti pada kedua orang tuaku, aku menerima pernikahan ini. Maka dari itu, Aku tidak mau kau menyentuhku, tidak sedikit pun dan aku tidak mau ada pemaksaan."

"Baik, tenanglah. Aku tidak akan menyentuhmu. Katakanlah kau terpaksa menikah denganku, tapi aku tidak ingin membuatmu tidak nyaman. Jika kau tidak bisa hidup sebagai pasangan suami istri bersamaku, kita bisa berteman kan?"

Jisoo menatap bingung pada Taehyung.

"Kita bisa mulai berteman dan aku akan menjaga jarak. Tapi karna hanya ada satu ranjang dikamar ini, aku akan tetap tidur disana. Begitu juga denganmu. Aku akan menjaga batasanku." Taehyung naik keatas ranjang lalu merebahkan tubuhnya disisi kanan kasur. "Tidurlah, aku juga akan tidur." Ucap Taehyung memunggungi Jisoo.

HEARTBEATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang