MoonCelyn
.
.
Present
.
." Mon bébé "
( Part 1 )▪︎Pic from pinterest▪︎
☆ Happy Reading Stars ☆
........
Untuk yang kesekian kalinya Seo Changbin melihat pantulan dirinya pada cermin besar yang terletak disudut kamarnya, mempersiapkan dirinya agar terlihat serapi mungkin, siapapun itu pasti ingin terlihat sempurna di hari kelulusannya bukan?
Selasa, 06 Februari merupakan hari bahagia bagi siswa siswi tingkat akhir Sekolah Menengah Atas 'Stay High School' , tak terkecuali untuk si jenius manis Seo Changbin. Lelaki bergolongan darah O dengan tinggi 167cm, kerja kerasnya selama tiga tahun akhirnya bisa terbalaskan juga, pasalnya dirinya dapat lulus dengan hasil yang sangat memuaskan serta mampu melanjutkan pendidikan ke universitas bergengsi pilihannya.
Setelah merasa bahwa dirinya siap Changbin segera bergegas menuju dapur untuk memulai sarapannya, Changbin rasa dirinya punya cukup waktu untuk sarapan sekaligus menunggu jemputan.
.
.Changbin mengamati mobil yang kini terparkir rapi di depan rumahnya, saat kaca mobil itu diturunkan ia menatap kesal pada seorang remaja yang duduk dibalik kemudi mobil dengan merek Ferrari F8 Tributo, mobil sports keluaran Itali yang dirilis tahun 2019 lalu.
'Hyunji-ah , kau ingin menghancurkan hari bahagia ku? Aku menunggumu selama 1 jam tahu, jika saja Chan hyung belum berangkat sudah pasti kutinggalkan dan lebih memilih berangkat bersamanya' omel Changbin wajahnya ditekukkan yang menandakan bahwa pemuda itu tengah kesal
'Eheheh mian baby, kau tahu sendiri kalau aku harus memberi makan kkami. Ayo naik!' jawab pria bernama Hyunjin tersebut sambil membukakan pintu untuk si manis
Changbin memasuki mobil sport tersebut 'Jangan salahkan si kkami yang tak berdosa Jin, katakan saja jika kau bangun terlambat, kebiasaanmu itu kan memang tak pernah berubah'
Lelaki bernama lengkap Hwang Hyunjin tersebut menatap teman masa kecilnya, tersenyum mengelus surai cokelat kesukaannya 'Mian baby, sebab itulah hari ini aku meminjam mobil ini dari papa, pakai sabuk pengamanmu, kita berangkat, kau tak mau telat kan?' jelas Hyunjin lalu dengan cepat melajukan mobilnya menuju sekolah
Changbin mengalihkan pandangannya pada jalanan diluar sana berusaha untuk menyembunyikan rona merah pada pipinya 'Hufffftt, aku harus berterimakasih pada papa hwang atas mobilnya'
Hyunjin hanya terkekeh kecil, melirik sekilas Changbin kemudian kembali fokus untuk melihat jalanan di depannya, dia senang saat melihat Changbin bersikap malu-malu ataupun sedang salah tingkah serti sekarang, apalagi rona merah di pipi pria manis itu, menurutnya hal tersebut sangat menarik sekaligus menggemaskan dan sayang untuk dilewatkan
.
.Pandangan semua orang kini tertuju pada mobil mewah berwarna merah yang kini terparkir rapi di parkiran sekolah, itu adalah hal yang lumrah sebenarnya , dikarenakan si pengemudi bukanlah seorang siswa biasa melainkan siswa populer yang juga terkenal akan ketampanan dan kekayaannya, membuat hal tersebut sering terjadi, apalagi dia kini membawa mobil sport dan bukan motor kesayangannya seperti biasanya.
Siswa tersebut turun lalu di ikuti oleh pria berparas sangar namun juga manis. Jika di perhatikan lagi, orang-orang pasti akan mengira mereka merupakan sepasang kekasih, bagaimana tidak? Hyunjin dan Changbin saat ini berjalan beriringan dengan tangan yang saling bertautan, memberikan kehangatan untuk satu sama lain, yang tentu saja aneh dilihat untuk mereka yang sebenarnya berstatus hanya sekedar 'sahabat'.
Namun bagi Changbin dan Hyunjin sendiri perlakuan yang mereka dapatkan satu sama lain merupakan hal yang biasa, Changbin sendiri memang sangat suka bermanja pada orang-orang terdekatnya sedangkan Hyunjin, dia menikmati setiap tingkah laku Changbin dan tidak segan untuk bersikap manja pula kepada changbin. Ya hanya Changbin.
'Baby, selepas ini mampir ke rumah untuk makan malam yah? Mamah ingin merayakan hari kelulusanku, dan mamah ingin kau juga ikut biar sekalian merayakannya'
Changbin melirik Hyunjin 'benarkah? Mamah ingin aku datang?'
Hyunjin menatap lelaki yang lebih pendek darinya itu 'hmm, datang yah? Mamah akan mengomeliku jika hyung tidak datang'
'kalau begitu aku tak akan datang -' canda changbin,
'hyungggg ~' rengek Hyunjin
'heheheh arasseo, kau tau aku tak bisa menolak undangan mamah'
'Oiiii Changbin' Tepukan pelan di bahunya sontak membuat pria seo itu berbalik, tersenyum meliat seorang lelaki dengan rambut hitamnya itu.
'Chan-ie hyungggggg' Changbin melingkarkan lengannya pada lengan Chan, membuat hyunjin menatap tajam pada lengan yang saling bertautan itu, lalu dengan cepat mengalihkan pandangannya pada sekitar
Lelaki asal Australia yang bernama lengkap Christoper Bang dengan nama korea Bang Chan itu merupakan hyung kesayangan Changbin sejak memasuki masa SMA, dan hyunjin sadar akan itu, Changbinnya akan sangat manja pada Chan.
'Heyy mengapa lama sekali? apa saja yang kalian lakukan?, kalian hampir saja terlambat' tanya Chan
'Aku tak perlu mengatakan alasannya, kau tau sendiri hyung' adu Changbin, Chan tersenyum mendengarnya lalu menatap Hyunjin
'Kau pulang jam berapa semalam? Sudah ku bilang kau harus pulang cepat dari sirkuit agar bisa bangun paghhmppttt-' sebelum menyelesaikan ucapannya Hyunjin dengan segera menutup mulut Chan
' YAAAAKKKKK!!! HYUNJIN! SUDAH KUBILANG BERHENTI DARI - '
Suara teriakan Changbin sekali lagi membuat ketiga orang tersebut menjadi pusat perhatian dan sekali lagi juga Hyunjin dengan reflek segera menutup mulut Changbin dengan tangannya' Arasseo arasseo, aku janji yang semalam adalah balapan terakhirku ' Hyunjin memeluk dan mengelus pelan rambut serta wajah Changbin seakan itu bisa menenangkan Changbin yang sedang marah dan yah itu metode jitu dari seorang Hyunjin
Changbin menatap malas Hyunjin 'kau harus menepati janjimu Jin' Changbin mempoutkan bibirnya
' Eoh, yaksok!' ucap Hyunjin sambil mengangkat jari kelingkingnya
Chan yang sudah terbiasa melihat drama pertengkaran kecil mereka hanya bisa menggelengkan kepalanya 'berhentilah bertengkar, kita akan benar-benar terlambat jika kalian berniat untuk terus melanjutkannya. Acaranya akan segera di mulai, kajja! Jisungie menunggu kita di dalam' setelah mengatakan itu Chan meninggalkan kedua sahabat itu
'Eeung, kajja hyung! Kau tidak ingin terlambatkan?' Hyunjin menarik Changbin untuk segera mengikuti Chan didepan sana, yang ditarik hanya bisa pasrah mengikuti langkah Hyunjin, dirinya tidak ingin berakhir terlambat mengikuti acara yang penting ini, sedangkan Hyunjin dalam hati berterimakasih pada Chan yang sudah menyelamatkannya dari amukan Changbin
~ To Be Continue ~
.
.
.Hi stars,
Tulisanku masih jauh dari kata sempurna,
Pastinya banyak kata yang aneh atau sulit dimengerti, alurnya atau
Penjelasannya, begitu juga dengan typo,
Jadi tolong dimengerti karena ini merupakan tulisan pertama aku.
Btw, Thank you yah udah baca❤
Jangan lupa vote/comment nya☆ See you stars ☆
KAMU SEDANG MEMBACA
Mon bébé - [ Changbin Story ]
Fiksi Remaja'Hei, apa kau bahagia? Menurutmu apa itu arti 'kebahagian'? 'Apa kau tahu? Tingkat kebahagiaan setiap orang itu berbeda-beda.... Kebahagiaan bisa datang dari hal sekecil senyuman dan usapan pelan di kepala dari orang yang membuatmu nyaman, dan aku...