01. Arsha dan Andra

102 15 0
                                    

Pintu kamar terbuka dan memperlihatkan seorang laki-laki bertubuh tinggi yang sedang ingin keluar dari kamar nya. Bertepatan itu juga ada perempuan yang sedang berjalan untuk masuk ke dalam kamar nya.

"Andra, gue pinjem powerbank lo boleh ?" tanya Arsha lalu dirinya mengahampiri sang adik yang masih berdiri di depan kamar nya.

"Mau pergi lo ? Kemana ?" Andra bertanya kepada Arsha.

"Kepo lo, udah mana pinjem."

Andra hanya memutar bola mata nya malas dan membuka kembali pintu kamar nya, "Sono ambil di meja belajar gue. Balikin nya harus udah ke isi full gak mau tau!" ucap Andra ketus.

Andra memang terkenal dengan sikap cuek nya dan juga nada bicara nya yang sering terdengar ketus. Kadang buat orang lain menjadi takut dengan nada bicara Andra yang seperti itu. Tapi untuk Arsha hal seperti itu sudah biasa buat dirinya, jadi saat mendengar nada bicara adik nya, Arsha merasa bodo amat.

Sudah mendapatkan izin dari adik nya, Arsha langsung masuk kedalam kamar Andra dan mengambil powerbank milik adik nya yang berada di atas meja belajar. Selesai mengambil Arsha kembali keluar dari kamar adik nya dan berjalan menuju ke kamar nya yang tepat berada di depan kamar Andra.

"Bilang makasih kek udah gue pinjemin." ujar Andra sambil kembali menutup pintu kamar nya. 

Arsha membalikkan tubuh nya dan menunjukan senyum manis nya kepada Andra, "Makasih Andraaaaa, adik kesayangan nya gue..." 

Setelah berucap, Arsha masuk kedalam kamar nya.

Andra tersenyum kecut, "Adik doang ya ?"

"Pulang jam berapa, Kak ?" tanya Jae, papa dari Arsha dan Andra

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Pulang jam berapa, Kak ?" tanya Jae, papa dari Arsha dan Andra. 

Arsha yang sedang memakai sepatu di teras rumah itu pun menoleh ke sang papa yang ikut duduk di kursi teras rumah, "Nanti kakak kabarin kalau udah mau pulang."

Jae hanya mengangguk sebagai tanda bahwa dirinya mengerti.

"Pulang sendiri apa di jemput ? Kalau di jemput, nanti biar papa suruh adek jemput kamu, tapi kalau pulang sendiri naik ojol-- hati-hati. Lagi rawan penculikan, kamu juga masih gadis nanti di apa-apain anak perempuan nya papa." ucap Jae panjang lebar.

"Kakak pulang naik ojol aja, takut nya And--"

"Gue aja yang jemput. Pasti pulang nya malem, kalau ada apa-apa semua nya yang repot nanti." ujar Andra yang tiba-tiba muncul dari balik pintu rumah.

Jae mengangguk karena setuju dengan ucapan dari anak laki-laki nya itu.

"Bener. Udah sama Andra aja pulang nya."

Arsha sedikit memajukan bibir nya, karena rencana untuk pulang sendiri kurang di setujui oleh papa dan adik nya.

"Gak usah di maju-majuin itu bibir nya." kata Andra cuek yang sebenar nya dia sendiri menahan rasa gemas kepada kakak nya.

Secret RelationshipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang