Teruntuk kamu, sosok yang pernah dibanggakan, dibenci hingga pada akhirnya di sayang. Tersenyumlah di sana.
Maaf untuk kesan pertama yang sangat memalukan, saat kita melewati fase-fase tertentu. Ketika aku benar-benar tahu siapa dirimu? Maaf pernah benci, pernah ngata-ngatain, dan paling maaf ....
Aku pernah sayang,
I Miss You, semoga tenang di sisi-Nya.
Al-fatihahFIRMANSYAH
Rip, 24 April 2020Fajar, sinarilah hati yang kian mati
Isilah satu nama yang telah pergi
Rengkuh erat asa yang terpaku dalam
Masihkan bisa aku menyusun asa?
Agar bisa menyatukannya di dalam harap?
Nafas yang berhembus tuk terakhir kali
Sesak di dada menahan luka
Yang seakan berat menerima kenyataan
Aku menatap jasadnya yang terbaring kaku
Hasrat yang kubangun terpatahkan sudah
🍁Selamat Jalan🍁
Minggu, 01 Januari 1995
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Puisi Karya Dwi Fitriani
PoesiaPuisi tersebut di buat berdasarkan dari ungkapan perasaan, saat sunyi kian menghampiri. Aku lebih memilih untuk mengungkapkan nya dengan tulisan.