7 Day's | NOHYUCK

Day 4

⚠WARN BXB!

Top Jeno.
Bottom Haechan.

Jangan salah lapak! Homophic menjauh!

~🐶🐻~

Setelah mendapat alamat rumah sakit dari Renjun. Besoknya sepulang sekolah, Jeno pergi ke rumah sakit itu di bersama dengan Haechan.

Dia juga sudah izin sama Mommy nya bakal pulang telat, dan memberikan alasan kepada sang Daddy yang memang mengetahui perihal Haechan.

Di sepanjang koridor rumah sakit, Jeno selalu melihat berbagai bentukan para hantu rumah sakit. Dan paling Jeno geram adalah kepada hantu suset ngesot yang mengejarnya dan memeluk kaki nya.

"Tolong aku, aku tau kamu bisa melihatku. Tolonggg~"

Jeno jelas ketakutan bukan main. Rumah sakit adalah list pertama tempat yang gamau Jeno datangi!

Menyeramkan.

Tapi disini ada tubuh Haechan, dia harus mendatangi nya, apapun halangan nya.

Haechan menatap si hantu yang memeluk Jeno dengan tajam "Heh mba yang kaki nya gabisa jalan! Jangan peluk-peluk kaki kak Jeno! Lepasin ga"

Jeno natap Haechan bangga, tumben. Iya Haechan tuh takut banget sama hantu yang ada di sekolah Jeno, maupun hantu yang ada di rumah Jeno.

Hantu suster ngesot ini lebih menakutkan sebenarnya. Banyak darah di pakaian seragam rumah sakit nya, wajah yang ancur penuh darah dan sebagai nya.

"Lepasin atau echan gigit kamu!" sentak Haechan.

Setelah dirasa pelukan si hantu melonggar, Jeno buru-buru lari sambil narik Haechan. Hingga mereka sampai di kamar yang sebelumnya udah di tanya di meja resepsionir.

Jeno membuka pintu kamar itu dan mendapati dokter dan suster yang sedang memeriksa badan Haechan.

"Ehh kamu siapa?"

Jeno terdiam, aishh sifat daddy nya nular ke dia. "Aku teman nya dok, dia gapapa?"

Dokter itu mengangguk dan menyelesaikann pemeriksaan nya "Sebenarnya, saya juga bingung dia kenapa?"

"Maksud dokter?" bingung Jeno.

"Setelah sampai di rumah sakit setelah kecelakaan, korban di nyatakan meninggal dunia. Tapi ketika kami baru saja akan memindahkan pasien ke ruang jenazah, hembusan nafas pasien kembali terdengar" jelas nya.

"Dan kami kembali memeriksa nya, dan menyatakan pasien koma. Setelah satu hari dinyatakan koma, pasien kembali kehilangan detak jantung nya"

Jeno menganga akibat terkejut. Kejadian macam apa ini? Dia jadi bingung sendiri.

"Lalu keadaan dia sekarang gimana dok? Di nyatakan koma atau meninggal?" tanya Jeno.

Dokter itu tersenyum "Koma, kami akan berusaha semaksimal mungkin merawat pasien hingga sadar" sahutnya dengan tersenyum.

"Ahh begitu, terimakasih dokter Kun--" eja Jeno membaca nametag sang dokter. Lah nama nya sama kayak hantu yang dia kasih nama, di belakang sekolah.

"Iya nama saya Kun. Seperti nya kita akan sering bertemu, siapa namamu?"

"Jung Jeno"

Dokter Kun tersenyum "Baiklah Jung Jeno, seperti nya saya harus pergi duluan ya"

"Baik dok, terimakasih"

Setelah kepergian dokter dan suster, Jeno memandang jiwa Haechan yang memandang diri nya sendiri.

Jeno mendekati nya dan mengelus lembut surai diri Haechan. "Kau lebih manis di diri asli nya ya" celetuknya.