Mas Kun > Jnk [hiatus]

Jennie's date day •7

Jennie hari ini ada janji untuk bertemu dengan teman Joy. Tepatnya sih dia ingin kencan dengan temannya Joy itu.

Setelah kenal 2 bulan dengan temannya Joy itu mereka sama sekali belum pernah bertemu. Menurut Jennie lelaki tersebut lumayan tampan namun tidak setampan Kunna.

Orangnya asik, lebih asik dari Kunna. Sama sama suka gosip. Pokoknya Jennie nyaman banget sama orang ini.

Siap siap dan memakai dress berwarna putih dengan sepatu heels berwarna hitam dan tas Channel andalannya. Outfit Jennie sudah terlihat kece saat ini.

"Okay gue siap bertemu doy!."

Setelah sampai di tempat tujuan, PIM. Jennie segera mencari pria yg sedang ia carinya tersebut.

"Hi!."

"Astaga kodok eh." Suara tawa pun keluar dari mulut orang tersebut. "Lucu kamu."

"Doy? ya ampun ini beneran Doyoung?." Pria tersebut terkekeh dan mengangguk. "Hi! pertama kalinya aku liat kamu secara langsung, lebih cantik ya daripada di sosmed?."

Jennie mendecih. "Kamu mah, mau kemana dulu?." Doyoung menggeleng Jennie. "Terserah kamu."

"Timezone?!." Doyoung mengangguk. "Let's go!." Jennie terkekeh.

"Aku boleh pegang tangan kamu?." Jennie terdiam. Sial ternyata Doyoung memang tipe pria romantis beda sekali dengan Kunna yg cuek padanya.

"Emm why not?." Doyoung memegang tangan Jennie lalu mengusap rambut Jennie. "Biar kamu ga ilang, kamu mungil soalnya." Jennie tertawa. "Modus! yaudah ayooo!."

2 jam sudah mereka menghabiskan waktu di Timezone. Sekarang perut Jennie sudah berdemo ingin diberi makan.

"Doy emm ini emm udahan yuk aku emm." Doyoung yg peka langsung terkekeh kecil. "Kamu laper? mau makan dulu?." Jennie tersenyum menunjukkan gummy smilenya.

"Boleh emangnya?." Lagi lagi Doyoung dibuat tertawa oleh Jennie. "Masa kamu laper aku ga bolehin kamu makan, ayo makan kamu mau apa?."

Jennie loncat loncat girang. "Aku mauu steak!." Namun ekspresi Jennie langsung sedih. "Tapi ga ada nasi ya, aku mau makan nasi."

Doyoung mencubit pipi tembam milik Jennie. "Kamu jangan gemes gemes dong, aku capek nahan jantung aku biar ga loncat keluar."

Jennie mendengus. "Doy ih sakit!."

"Haha iya iya maaf kamu sih gemesin, hanamasa aja mau?." Mata Jennie berbinar-binar mendengar ucapan Doyoung. "MAUUUU!."

Lagi lagi Doyoung dibuat gemas oleh Jennie. "Yaudah ayo keburu sore, katanya tadi mau beli skincare dulu."

Setelah makan, Doyoung menemani Jennie membeli perlengkapan alat kecantikannya. Lalu mereka jalan jalan di area mall tersebut sambil jajan.

Sekarang Jennie berada di mobil Doyoung dalam perjalanan pulang karena hari sudah mulai malam.

"Happy banget aku hari ini, next time again?." Doyoung mengelus rambut Jennie. "Sure, kabarin aku aja kalo kamu mau jalan jalan, next time maybe Dufan?."

Jennie tersenyum lebar. "Okay! ayo ke Dufan~."

Doyoung terkekeh. "Udah sampe, tidur yang nyenyak ya Jen, see next time again cantik, makasih banyak buat hari ini."

Jennie mengangguk. "Makasih juga udah nganterin aku, hati hati ya Doy? byeee!."

Mobil Doyoung pun meninggalkan rumah Jennie.

Jennie masuk ke dalam rumahnya dengan senyuman lebar, lalu bersih bersih dan segera tidur.

TBC

Hah lega akhirnya gua up lagi, lama banget ya book ini upnya. Makasih buat Vommentnya!."