"MAS KUNNA!." Kalian pasti sudah bisa tebak bukan siapa si pemilik suara cempreng ini. Ya Jennifer Lawrence Varannielx anak pertama keluarga nielx.
"MAS KUNNA BANTUIN JENNIE NUGAS DONG!." Tidak ada sahutan apapun dari dalam kamar Kunna. "MASSS CEPET BUKAIN PINTU KAMARNYA IH GUE CAPE BERDIRI NIH."
Bundanya Kun yg mendengar teriakannya Jennie menghampiri Jennie. "Loh Jen kenapa?." Jennie memandang sengit ke arah kamar tidur Kunna.
"Ituloh bun, mas Kun dipanggil ga buka bukain pintunya." Yoona, bunda dari Kunna terkekeh kecil. "Ya ampun sayang mau kamu teriak sekeras apapun Kun ga bakal bukain pintunya, kan tadi bunda bilang Kun lg di balkon belakang sama Ten kamu sih main nyelonong aja."
Jennie tersenyum pepsodent. "Hehe maaf bunda, abisnya Jennie udah ga tahan mau ketemu mas Kunna cepet cepet." Yoona menggelengkan kepalanya. Ia tau seberapa bucin anak pertama keluarga nielx kepada Kunna.
"Yaudah kamu samperin gih sana, mereka juga lg belajar bareng ikutan gih." Jennie mengangguk. "Jennie samperin mas Kunna dulu ya bunda? dadah bunda cantikkk." Yoona tersenyum kecil.
Jennie berlari menuju balkon belakang rumah keluarga Atmajaya tersebut. Karena begitu semangat membuka pintu balkon tersebut Jennie tersandung kakinya sendiri.
"ADUHHH SAKIT SIAL, siapa sih yg pasang pintu depan sini!." Kun dan Ten yg melihat kejadian tersebut hanya memandang Jennie aneh.
Ten mendengus. "Jen lo tuh kebiasaan, baru belajar jalan ya lo?." Jennie menatap sengit Ten. "Apaansih lo cabe, awas gue mau ketemu mas Kunna."
Ten meledek Jennie. "Dih lo mak lampir pasti lo minta bantuin Kun ngerjain tugas lo kan? ga modal lo." Tolong oknum bernama Tenniel untuk berkaca, untuk apa Tenniel disini kalau bukan nyontek.
Jennie menginjak kaki Ten. "Masss Kunnn, Ten tuh nyebelin usir aja dia gue sebel sama si cabe." Kun menghela nafas. Dia tau kalo Jennie dan Ten digabungkan akan terjadi perang dunia ke III. Lihat saja sekarang mereka.
Saling melirik sinis satu sama lain, mengatai satu sama lain. Namun bila tidak bertemu sehari saja sudah kangen kangenan. Aneh.
"Udah Ten berisik, duduk Al sekalian belajar bareng." Jennie mengangguk antusias. "Ten sana pindah, gue mau duduk samping mas Kun!."
Ten mendengus. "Emang dasar Lo emak lampir tabok juga lo!." Namun Ten tetap beranjak untuk pindah ke kursi di depannya.
Jennie tersenyum menang. "Nah gitu dong, babu yg nurut ya." Baru saja Ten ingin membalas cacian Jennie namun Kun menyela.
"Udah ah, Ten lo lanjutin soal yg tadi aja dulu, gue mau bantu Jennie kan dia beda prodi sama kita." Ten memutar bola matanya malas. Sama sama bucin mereka tuh. Hanya beda memperlihatkannya saja, Jennie yg terang terangan kalau Kun yg diam diam.
"Al mau minta bantu yg mana? gue bantu nanti." Jennie membuka catatannya. "Ini mas gue kurang paham yg ini." Dan Ten hanya terdiam karena mereka melupakan kehadiran seorang Tenniel.
Tidak papa sudah biasa Ten terlupakan seperti ini. Sudah biasa menjadi nyamuk diantara dua orang ini.
...
Ioo all, sorry jarang up book ini. Gua juga mau bilang sementara mau unpub Jnk ft Jsc ya, mau fokus sama 2 book dulu. Kalo 1 book udah selesai baru pub lgi. Btw kira kira enaknya berapa kali ya gua up?. Seminggu 1x atau sebulan 3x ya?. Makasih banyak banget buat kalian yg udah vomment, see you soon again all, love ya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mas Kun > Jnk [hiatus]
Novela Juvenil"mas kun ajarin masak dong!" "mas Kun ajarin jennie nyanyi dong!" "mas kun bantuin jennie nugas dong!" Cerita tentang Jennifer Lawrence Varannielx yg tetanggaan sama cowo sempurna macam Deran Kunna Atmajaya. Bagaimana kisah mereka?. Terinspirasi dar...