Dia

2 0 0
                                    

Sesampainya Awi di rumah Ia terkejut dengan kedatangan seseorang, dia adalah Raisa mantan gebetan Awi. Awi pun ingin langsung masuk namun tangannya ditahan oleh Raisa.

"Ngapain kesini? Udah putus sama pacar lo terus lo mau balik sama gue?" sarkas Awi

"A-akuu hamil" ucap lemah Raisa

Deg. Awi sangat kaget mendengar hal itu, harusnya Raisa ke tempat pacarnya bukan ke sini, untuk apa Raisa datang ke rumahnya dan menemuinya.

"Masuk" Awi mempersilahkan Raisa ke rumahnya

"Sebelumnya aku minta maaf, aku kesini cuma mau bilang aku hamil dan bener itu ga ada hubungannya sama kamu tapi aku tau kamu masih suka sama aku. Jadi aku mohon nikahi aku" ucap Raisa tanpa malu

"Lo itu kenapa si selalu gini, gue udah pernah bilang jangan sama Angger tapi lo ga nurut sekarang lo harus tanggung akibatnya sendiri, gue udah ga ada hubungan apa-apa sama lo. Gue harap lo bisa belajar dari ini gue harap hubungan kita sampai di sini saja" ucap Awi emosi karna cuma dibutuhin saat butuh

"Aku kecewa sama kamu, dulu kamu bilang akan selalu ada sama aku, dulu kamu bilang akan selalu bantuin aku, kamu bilang bakal sayang dan cinta terus sama aku, dan kamu bilang bakal tanggung jawab kalo ada apa-apa sama aku. KAMU UDAH JANJI SAMA AYAH AKU KALO KAMU BAKAL JAGAIN AKU NDRAA!" ucap Raisa sambil nangis dan emosi karna sudah tak tahan lagi dengan hidupnya yang berantakan.

Raisa adalah gadis yang baik dia cantik dan pintar. Namun dengan bodohnya Raisa malah memilih Angger menjadi pacarnya bukan Danendra Alwawi maka dari itu sudah sepatutnya Danendra marah namun Ia juga sudah terlanjur bilang kepada Almahrum ayah Raisa akan menjaga anaknya sebelum menghembuskan nafas terakhirnya.

Disini Awi tidak mau dicap sebagai pengecut di mana tidak tanggung jawab dengan ucapannya namun di sisi lain Ia juga sudah berjanji dengan Sephia tidak akan ninggalin dia. Namun rasa sayangnya ke Sephia tidak sebesar rasa cinta Awi kepada Raisa jadi sudah pasti Awi akan memilih Raisa.

"Oke gue bakal tanggung jawab" ucap Awi kepada Raisa. Raisa yang mendengar itupun langsung memeluk Awi. Namun Awi belum membalas pelukan dari Raisa. Ia masih berpikir bagaimana Ia akan menghadapi Sephia yang baru saja Ia buat bahagia tadi baru beberapa jam yang lalu. Ia sangat menyesal karena telat membuat Sephia jatuh cinta kepadanya seharusnya dari awal Ia ingat kalau mereka berdua hanya teman ga bakal bisa lebih dari itu.

Saat memeluk Awi, Raisa sadar ada yang berbeda Ia yakin bahwa Awi sudah menemukan penggantinya namun kali ini Ia akan egois untuk anaknya. Karena Ia tak kuat menanggung malu dan juga menanggung masalah yang akan Ia dapat kedepannya.

Let It Flow (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang