Jalan Bareng

14 2 2
                                    

Hari ini Sephia terbangun lebih pagi karna ia sekarang sedang camp di area pantai. Padahal nanti ia harus bertanding voly di dekat komplek rumahnya. Ia pamit kepada teman-temannya dan langsung pulang dengan diantar oleh Fery salah satu teman pecinta alamnya.

Sephia dan Fery berangkat jam 6 pagi dari area pantai menuju rumah Sephia. Dalam perjalanan mereka lumayan cepat walau pagi-pagi di jalan raya sudah banyak aktivitas.

"Fer kita mau lewat mana?" Tanya Sephia
"Kita lewat jalan yang ramai aja ya. Kalo kaya kemarin kita ambil jalan pintas gua ngga hafal" Balas Fery
"Oke kita seloww aja. Kamu ngga usah ngebut-ngebut ya" Kata Sephia memperingatkan
"Siapp tuan putrii" Fery membalas

Entah mengapa saat Fery mengucapkan kalimat seperti itu Sephia langsung malu sendiri. Karna ia tau seorang Fery memang suka bercanda tapi Fery ini sudah menyukai seseorang sangat lama jadi tidak mungkin kalau Fery akan menyukainya.

Setelah perjalanan sekitar 30 menit mereka memutuskan untuk istirahat sejenak di SPBU dengan mengisi bahan bakar kendaraan mereka serta membeli minuman.

"Fer haus ngga?" Tanya Sephia
"Engga kok. Lu aja yang minum kita 10 menit lagi sampai rumah lu kan?" Balas Fery
"Iya si. Tapi nanti kamu kecapean. Tadi malem kan kamu sama Vano tidur di warung deket area camp kan?" Sephia yang khawatir
"Gapapa kali sepp. Gua kan udah terbiasa. Makasih nih lu udah khawatirin gua wkwk" Fery menjawab Sephia sambil cengengesan

Akhirnya mereka melanjutkan perjalanan. Tak sampai 10 memit mereka sampai di rumah Sephia.

"Mampir yuk aku bikinin kamu kopi" Tawar Sephia
"Engga usah gua mau liat lomba panjat tebing habis ini di Purwokerto" Jawab Fery
"Emm... Yaudah deh ati-ati ya. Nanti kalau udah sampe kabarin ya" Balas Sephia
"Iya makasih ya tawarannya. Gua langsung pulang aja" Kata Fery berpamitan

...

Waktu sudah menunjukkan pukul 8. Saat ini Sephia sedang bersiap-siap untuk berangkat. Kali ini mereka akan berkumpul di GOR yang ada di sekitar komplek rumah.

"Sorry baru dateng tadi pagi aku baru dari pantai" Maaf Sephia
"Iya gapapa sans aja kali" Jawab bang Azim
"Udah yuk langsung berangkat aja. Habis ini kalian main lho" Kata Wicak memperingatkan
"Aku sama siapa? Aku ga bawa motor" Tanya Sephia
"Sama gue aja" Kata Danendra membalas pertanyaan Sephia

Dalam hati Sephia ia sangat senang sekali bisa dibonceng si Awi dan entah sejak kapan ia jadi lebih suka memanggil Danendra dengan sebutan Awi.

"Semangat ya mainnya" Kata Danendra tiba-tiba
"Eh gimana? Maksutnya" Sephia yang masih belum paham
"Fokus sama bola aja nanti mainnya" Jawab Danendra dengan cuek
"Ah? Okey pasti aku bakal fokus kok walaupun kita kemarin cuma berlatih beberapa hari aja" Jawab Sephia dengan semangat

Tak lama setelah itu mereka sampai di tempat pertandingan. Danendrapun membantu Sephia membawa bola voly.
"Aduh baperkan aku wii:v" Batin Sephia

Saat ini mereka sedang pemanasan menunggu permainan. Namun tiba-tiba Danendra mendekat dan berbisik kepada Sephia

"Kalau menang kita jalan" Kata Danendra pelan.


...

hai gimana bikin deg-degan ngga si Danendra wkwk.
Kalau kalian suka tolong komen lanjut ceritanya. Author butuh semangat dari kalian juga ya:*


Sph:))

Let It Flow (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang