Full House

chapter 1

Wahh ada apa dengan wajah tamvan mu yibo, ejek kakak sepupunya sambil cengingisan. Adik satu-satunya ini selalu saja memasang wajah cemberut jika bertemu.
Tidak ada apa apa jie sahut yibo lemah.
Benarkah? Apa masalah yang sama lagi? Tanya xuan lu
Ummmm sahut yibo malas berkata-kata karena tanpa di kasih tau pun Kakaknya sudah paham apa yang dia alami.
Lebih baik kau cari pekerjaan yang lain saja daripada kau terus-terusan begini.
Tapi jie menjadi penulis adalah cita-citaku dari kecil, aku sudah melalui banyak hal dan perjuangan untuk mencapainya tidak mungkin aku Meninggalkannya begitu saja, ucap yibo panjang kali lebar.
Ummm benar juga perjuangamu akan sia sia, huh kalo begitu kau harus lebih berusaha lagi untuk memenuhi kemauan bos mu itu kata xuan lu. Ummmmm sahut yibo.

Wang yibo bekerja sebagai seorang novelis disalah satu perusahaan media cetak, menulis adalah hobinya dari kecil Bukan hanya sekedar hobi tapi dia juga bercita cita menjadi seorang penulis terkenal. ia selalu mendapat dukungan dari sang ayah dalam meraih mimpinya menjadi seorang penulis. Jika ia mendapat masalah yibo akan selalu pergi ke ayahnya dan berkeluh kesah.
Ibu? Wang yibo tidak memiliki ibu sejak dia lahir, ibunya meninggal setelah beberapa jam melahilahirkan yibo.

Wang yibo tinggal dirumah yang disebut full house bersama ayah dan kakak sepupunya, tapi sekarang ia hanya Tinggal sendirian ayahnya sudah meninggal dan kakak sepupunya juga lebih sering tinggal dirumah kekasihnya.

Semenjak ayahnya pergi ia tidak tahu harus menceritakan masalahnya kepada siapa, ia sering memendam sendiri masalahnya, ia tidak mau memberatkan xuan lu kakaknya dengan masalahnya walaupun xuan lu selalu mengatakan jika dia ingin bercerita maka datanglah padanya.

Selama hampir satu tahun yibo bekerja di Perusahaan itu belum ada satupun ceritanya yang diterima.
Dua bulan yang lalu yibo menyerahkan lagi hasil karya tulisnya pada perusahaan media cetak tempatnya bekerja, tapi lagi lagi tulisannya di tolak dengan berbagai alasan, kurang menariklah atau temanya sudah sering digunakan dan berbagai alasan lainnya.
Dua bulan yang lalu juga bosnya mengusulkan pada yibo untuk menulis cerita dengan genre yang berbeda yaitu Boys Love (bl) awalnya yibo menolak usulan itu tapi bosnya mengancam akan memecatnya, mau tidak mau yibo menerimanya. Lagipula apa salahnya jika dicoba dulu daripada dipecat pikirannya. Inilah masalah yang yibo resahkan selama dua bulan terakhir.

Tok tok tok
Suara ketukan Dari pintu
Jie siapa yang datang??? tanya yibo sembari menggoreng telur.
Wang yibo dan xuan lu sedang berada di dapur, mereka sedang memasak untuk menyiapkan makan malam.
Mungkin yuchen sahut xuan lu
Apakah kau sudah selesai menggoreng telur? Bisakah kau bukakan pintunya.
Selesai, sahut yibo dengan bangga melihat hasil gorengannya.

Tok tok tok
Aishhh iya sebentar sialan.
Ceklek yibo membuka pintunya
Tidak bisakah kau sabar, mau ku potong tangan mu kata yibo kesal.
Eh yibo kau disini, sejak kapan kata yuchen.
Kenapa memangnya tidak boleh aku kesini hah sahut yibo kesal yang dibuat buat.

Tidak tidak kau boleh kesini Kapanpun kau inginkan kata yuchen cari aman.

Sayang kenapa baru pulang? terdengar suara xuan lu bertanya. Kekasihnya itu berjanji keluar sebentar tadi pagi tapi pulangnya malah malam.
Ummm itu anu kata yuchen mencari alasan
Dia pasti mencari kekasih baru Sahut yibo tiba-tiba

Hey yibo jangan sembarang bicara, aku lelaki setia kalo kau tau kata yuchen dengan bangganya sambil merangkul dan mencium pipi xuan lu

Rasa muntah kata yibo 🤮

Sudah sudah sekarang kita makan nanti keburu dingin ajak xuan lu, mereka bertiga pun pergi ke ruang makan.
Yuchen karena kau tidak bantu memasak jadi kau bagian mencuci piring Oke kata yibo
Baiklah sahut yuchen datar, xuan lu hanya tersenyum melihat dua kesayangannya itu.

Sayang, gimana apa kau sudah bicara pada yibo tanya yuchen pada xuan lu
Aku tidak enak bicara sekarang dia sedang dalam masalah.
Eiii sayang Jangan bilang kau mau bicara jujur padanya tentang masalah itu, dia pasti tidak anak setuju dan bahkan mungkin marah padaku kata yuchen. Memang pun aku mau bicara jujur padanya kata xuan lu.

Di ruang tv yibo sedang asik menonton tayangan Indosiar suara hati istri 🤭
Kenapa jie jie lama sekali padahal tadi katanya cuma ambil Snack.
Jie panggil yibo nyaring dari ruang tv
Jie jie, ya ya ya sahut yuchen dengan suara yang sedikit dicengkokan hanya untuk menggoda yibo 😁

Ihh apa-apaan sih yuchen kalo kau mau berdangdut, gih daftar di DA Asia Indosiar sepertinya kau cocok jadi penari latarnya olok yibo pada yuchen.
Kau saja sana daftar jadi istri istri tersakiti di Indosiar.
Hahahahahaha benar sayang
Terdengar suara tawa xuan lu yg ntah dari mana tiba tiba sudah ada didekat mereka.

Tiba tiba mengheningkan cipta pun dimulai tidak ada dari mereka bertiga yang berbicara.
Yibo panggil xuan lu tiba tiba dengan suara yang sedikit serius.

TBC.

Gaje banget ceritanya Yakk? Harap maklum ya guys amatiran soalnya
Semoga kalian suka