chapter 2

287 51 5
                                    

"Wang yibo" panggil xuan lu tiba-tiba memecahkan keheningan mereka
"Iya kenapa jie?" Menoleh kesamping sekedar melihat wajah kakaknya.
Xuan lu menatap yuchen sesaat begitupun yuchen balas menatap xuan lu dan menganggukkan kepalanya.

"Yibo aku dan yuchen membelikan mu tiket liburan, kau bisa pergi liburan untuk melupakan masalahmu dan bisa juga mencari inspirasi mungkin"

"Hah? Kenapa tiba-tiba sekali lagipula aku sedang tidak ingin berlibur, lebih baik aku rebahan dirumah" kang rebahan dia pantas novelnya ditolak terus 😂

"Ahh benarkah? Sayang sekali padahal tiket liburan ke Koreanya sudah ku beli haruskah aku mengembalikannya" kata yuchen sambil memainkan tiket yang barusan ia keluarkan dari sakunya

"Apa Korea? Kenapa tidak bilang kalo liburannya ke Korea, kalo begitu aku mau" seketika langsung mengambil tiket liburan itu dari tangan yuchen.

Wang yibo yang awalnya sok-sokan menolak akhirnya menerima dengan senang hati ketika mendengar kata KOREA. Korea adalah salah satu negara yang sangat ingin yibo kunjungi Suatu hari nanti dan kebetulan sekali dia mendapatkan tiket gratis tidak mungkin dia sia-siakan.

"Yuhuuu ke Korea semoga bisa ketemu Bobby oppa" gumam yibo dalam hati. Yibo ternyata seorang fanboy dari Kim Ji-won atau yang biasa dikenal dengan nama panggung Bobby dari boyband Korea IKON.

"Kalian benar tidak ikut liburan jie? Tidak yibo, apa kau lupa kalo dokter bilang aku tidak boleh kelelahan".

Panggilan untuk nona Wang agar segera masuk kedalam pesawat karena sebentar lagi pesawat jurusan China-Korea akan lepas landas. Terdengar suara seorang wanita memanggil nama yibo karena hanya Tinggal yibo seorang yang belum masuk dalam pesawat.

"Jie aku pergi jaga dirimu baik-baik, jika yuchen menyakitimu tendang saja masa depannya." Teriak yibo sambil berlari menaiki anak tangga pesawat. Xuan lu hanya tersenyum mendengarnya.
"Maafkan aku yibo gumam xuan lu pelan sambil berlalu meninggalkan bandara.

"Hei permisi Kau duduk ditempat ku" tegur seorang pria pada yibo yang sedang asik dan terkagum melihat awan dari kaca pesawat.
"Hei PENDEK" seketika Wang yibo langsung menoleh ke sumber suara itu. "Apa kau memanggilku" tanya yibo dengan polosnya.

"Menurut mu" 😒

"O apa kau ingin lihat awan juga" tanya yibo lagi sambil nyengir dengan wajah polosnya masih belum sadar kalo kursi penumpang yang Sedang ia duduki bukan miliknya. "Pendek aku bilang aku mau duduk itu tempat ku, tempat mu disebelah sini" ucap pria itu yang sudah menahan emosi sedari tadi Samapi sampai dia ingin mematahkan leher pramugari yang lewat dihadapannya, padahal pramugarinya mau bantuin dia loh.

"Maaf pendek eh maksudku tuan muda anda harus pindah, tempat itu milik pria tampan ini" penjelasan seorang pramugari cantik kepada yibo dan barulah Wang yibo pindah ketempat asalnya.

"Dasar pendek" gumam peria tadi seraya mendaratkan bokongnya di kursi. "Hei asal kau tahu aku tidak pendek kau saja yang terlalu tinggi dasar sombong" kata yibo pada pria tadi tapi ocehannya diabaikan.

Krasak-krusuk 2x ntah apa yang yibo lakukan tapi itu sangat berisik di pendengaran pria tadi. Pria itu memasang earphone ke telinganya memakai sleep mask dan membenarkan posisi duduknya bersiap untuk tidur.

Krasak-krusuk

"Hei pendek bisa diam tidak, kau menganggu ku " omel pria tadi Dengan wajah kesal

"Sudah ku bilang aku tidak pendek dan aku punya nama" komentar yibo tidak terima dengan panggilan itu

"Terserah"

"Permisi makan siangnya tuan-tuan sekalian" ucap seorang pramugari yang mengantar makanan

"Kenapa apa yang kau lihat, cihhh jangan harap aku akan berbagi dengan mu"  kata pria tampan itu risih pada tatapan berbinar yibo yang melihat menu makanannya.

"Siapa juga yang mau minta" yibo mengalihkan tatapannya ke menunya sendiri dengan wajah sedikit dibuat buat cemberut. "Dasar pelit"

Yibo yang tidak pernah meminum minuman yang beralkohol sekarang terlihat mabuk Karena sudah menghabiskan lima gelas anggur merah. "Satu lagi" pinta yibo pada pramugari.

"Apa-apaan sudah mabuk begitu masih minta lagi dasar bodoh" Ucap pria tampan tadi berdiri lalu menuju ke toilet.

Sungguh pria tampan itu merasa muak dengan kelakuan absurd yibo, ia pergi ke toilet untuk sekedar menghindari yibo orang asing yang sudah membuatnya sangat-sangat kesal, baru kali ini ia bertemu dengan manusia yang modelnya begitu sangat menyebalkan, berisik dan norak. Sebelumnya dia selalu bertemu dengan orang orang yang berpenampilan elegan dan sopan tidak seperti si pendek yang sekarang entah bagaimana keadaannya.

Brukk terdengar suara benda jatuh seluruh penumpang didalam pesawat mengalihkan tatapan mereka ke sumber suara Itu termasuk pria tampan yang baru kembali dari toilet yang sekarang berdiri tepat di sumber suara itu.
"Lihatlah betapa tidak bertanggung jawabnya laki laki itu, kekasihnya terjatuh tapi dia hanya berdiri saja Bukanya menolong." Ucap Seorang wanita tua salah satu penumpang didalam pesawat.
Bunyi benda terjatuh tadi ternyata Wang yibo yang sekarang sedang tergeletak dengan tidak estetiknya dilantai sungguh memalukan bagi pria yang dituduh sebagai kekasihnya. Terpaksa peria itu mengangkatnya dan membawanya ke toilet.

"Arghhhhh ini adalah hari paling sial dalam hidupku." kesal pria itu pada yibo yang dia tinggalkan di toilet sendirian.

Tbc.

Tega banget yibo ditinggalkan






Full House Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang