Sorry. | Sanzu × Reader [HIATUS]

𝐜𝐡𝐩. 𝐨𝐧𝐞

𓈈 ------------------------------------------------------𓈈

𓈈 ------------------------------------------------------𓈈

Author pov

kita flashback dimana (name) dan sanzu pertama kali bertemu.

angin berhembus dari sudut ke sudut yang menyebabkan sedikit berterbangnya rambut seorang pemuda yang tengah duduk di taman.

'hah? sore sore begini ngapain sendirian, pake masker lagi ga sesak apa?' Batin seorang gadis yang sedari tadi melirik pemuda tersebut.

tap
tap
tap

Puk (suara org duduk gmn sii)

didudukan lah badan gadis itu ke samping pemuda tersebut. Sekali kali ia melirik pemuda tersebut yang sekarang tengah keheranan

"hey, apa kamu tidak sesak memakai masker sore sore begini? Dan kenapa pula memakai masker?" Tanya gadis itu kepada pemuda di sampingnya.

"h-hah?aku?, t-tidak apa apa sih hanya mau saja memakainya, lagipula apa pedulimu" jawab sang pemuda yang membuat sang gadis berdecak kesal.

"huh terserah! Aku 𝐀𝐢𝐡𝐚𝐫𝐚 (𝐧𝐚𝐦𝐞) kau bisa panggil aku (Name)" kata seorang gadis yang ternyata bernama (Name).

"Eh, buat apa kau memperkenalkan dirimu?" Tanya sang pemuda yang rada kaget karna tiba tiba gadis ini memperkenalkan dirinya.

"untuk berteman lah bodoh!" Pekik (Name) kesal.

"kenapa kau mau berteman denganku?jika kau melihat wajahku kau akan takut."balas sang pemud dengan rada sedikit takut.

"Pfft!! Ahaha kau ini lucu sekalii, apa perlu aku melihat wajah seseorang untuk berteman?"sorak (Name) .

"J-ja kalau begitu namaku 𝐬𝐚𝐧𝐳𝐮 𝐡𝐚𝐫𝐮𝐜𝐡𝐢𝐲𝐨 ,kau bisa panggil aku sesukamu" jawab sang pemuda yang ternyata bernama Sanzu itu.

"Hemmm bagaimana kalau aku panggil Chiyoo saja?" Jawab (Name) kegirangan sambil menunjukan senyum manisnya.

"E-eh boleh saja" seru Sanzu dengan wajah sedikit memerah.

"Katamu aku akan takut dengan wajahmu, kalau begitu apa boleh aku melihat wajahmu?"tanya (Name)

"I-itu.. aku takut kau akan mengatai wajahku 'menyeramkan' " jawab Sanzu dengan wajah sedikit murung.

Tanpa basa basi tangan (Name) kini maju untuk membuka masker. kini (Name) sudah membukanya dengan sempurna.Tentu (name) melotot dengan wajah yang memerah.

(Name) langsung buang muka agar Sanzu tak melihat wajahnya yang kini Semerah tomat.Bagaimana tidak?WAJAHNYA SANGAT TAMPAN, tampan begini dibilang menyeramkan?cih .