CHAPTER 3

94 16 4
                                    

Sesampainya di rumah Chifuyu mereka langsung masuk ke kamar Chifuyu, karena orang tuanya sering pergi ke luar kota karena urusan kerja.

"Chifuyu? Ini Chicchan."

Chika memegang kedua pipi chifuyu, wajah chifuyu sudah dipenuhi ingus dan air mata, matanya juga sudah membengkak karena menangis.

"CICCHAN!! HUAAAA!!!"

Chifuyu menangis sejadi-jadinya, dia hanya akan menunjukan sifat kekanak-kanankan ini kepada Chika seorang, tapi sayang disana juga ada Mitsuya yang berdiri di pintu kamar.

"Taka-kun tolong kau ambilkan tissu di atas meja itu."

"Ini!"

"Sudah jangan menangis ya, ada Chicchan disini."

Chifuyu memeluk Chika dengan erat sampai Chika kesusahan bernapas dibuatnya.

Tapi karena iba melihat kondisi Chifuyu sekarang dia hanya mengusap rambut Chifuyu yang sudah berantakan dari tadi.

Setelah hampir sejam Chifuyu sudah tertidur di dada Chika, walaupun nafas nya masih terseguk-seguk karena menangis. Chika tetap dalm posisi memeluk laki-laki malang itu.

Akhirnya Chika bisa menanyakan hal yang mengganjal di pikirannya dari tadi.

"Taka-kun, sebenarnya ada apa ini?"

"Baji bunuh diri."

"APA?!"

"Tenanglah nanti anakmu menangis lagi."

Wajah Mitsuya ternyata sudah kesal dari tadi, tetapi Chika tidak sadar karena menenangkan Chifuyu.

Mitsuya menjelaskan secara rinci apa yang terjadi saat mereka tawuran, Chika dengan serius menyimak sesekali merapikan rambut Chifuyu yang berantakan.

Setelah 10 menit menjelaskan Mitusya akhirnya diam, dan melihat Chika tengah serius mencerna penjelasan tadi, ya maklum saja dia sedikit bodoh.

Dan setelah 3 menit mencerna, Chika buka suara.

"Aku sebenarnya tidak paham tentang semuanya, tapi aku tidak mengerti kenapa orang yang bernama Baji itu harus bunuh diri demi kedua temannya itu?"

Wajar saja dia tidak paham, sudah lama Chika dan Mitsuya berteman, tapi Mitsuya tidak pernah memperkenalkan geng Touman kepada Chika.

"Kau ingin tetap disini?"

"Iya, aku harus menjaga Chifuyu. Lagian besok hari sabtu jadi aku akan menginap beberapa hari disini. Apa Taka-kun juga mau menginap disi-"

"IYA! Aku takut laki-laki ini melakukan hal yang tidak pantas terhadapmu." Ketus Mitsuya menatap tajam laki-laki yang tidur di dada Chika.

"Baiklah!"

~

Jam menunjukan pukul 12 malam, Chifuyu terbangun dan tidak melihat Chika di sekelilingnya.

Dia keluar dari kamarnya mencari gadis itu, tapi dia tidak menemukannya.

Akhirnya dia duduk sebentar di ruang tamu, Chifuyu melihat ke kamar tamu, dia yakin Chika pasti ada disana.

Benar saja saat membuka pintu kamar tamu dia melihat Chika sudah tertidur pulas, dia memakai piyama Chifuyu yang mungkin diambilnya saat di kamar Chifuyu tadi. Dan Mitsuya tidur di sofa panjang yang ada di samping kasur.

Chifuyu langsung naik ke atas kasur, dia menenggelamkan wajahnya ke dada Chika yang membuat gadis itu tiba-tiba terbangun.

Who am I? || Tokyo RevengersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang