CHAPTER 1

339 48 4
                                    

Pagi itu Mitsuya sudah menunggu Chika di depan apartemennya, karena mereka akan pergi ke sekolah bersama.

"Hai Taka-kun, sejak kapan kau menungguku?" Chika muncul dari sebalik pintu.

"Sejak setengah jam yang lalu, ayo cepat nanti kita terlambat."

Mitsuya langsung menggenggam tangan Chika dan mereka berlari dari lantai tiga gedung apartemen ke tempat parkiran.

Chika dan Mitsuya beda satu tingkatan sekolah, Chika masih kelas 2 SMP sedangkan Mitsuya kelas 3 SMP.

Tapi mereka sudah berteman sejak kecil, karena itu mereka selalu pergi ke sekolah bersama.

Sesampainya di parkiran Chika ngos-ngosan karena masih pagi sudah disuruh lari oleh Mitsuya.

"Taka-kun, tidak bisa kah kita menggunakan lift saja tadi?" nafas Chika terheyung-heyung.

"Haha, sekalian olahraga pagi."

"Ini melelahkan."

"Ayo cepat naik, apa kau mau kita telat dan dihukum lari 10x keliling lapangan sekolah?"

~

Sesampainya di sekolah mereka akhirnya berpisah karena murid kelas 2 berada di lantai 2 dan murid kelas 3 berada di lantai 3.

Saat Mitsuya hendak ke lantai 3, ada 3 gadis menghampirinya. Dengan cuek Chika langsung meninggalkannya, karena itu sudah menjadi hal yang biasa baginya.

Bagaimana tidak seorang Mitsuya Takashi idaman para siswi di SMP-nya.

"Mitsuya-san apakah kau punya pacar?" tanya gadis bersurai coklat.

"Siapa gadis yang bersamamu tadi? Apa dia pacarmu?" gadis lainnya juga mulai bertanya.

"Apa kau tidak tau, itu adiknya Mitsuya-san, Mitsuya Chika." jelas gadis berkacamata.

Chika yang masih tak jauh dari mereka pun kembali lagi ke tempat gerombolan gadis-gadis berisik itu.

"Oi! Aku bukan adiknya! Dan satu lagi namaku Mitsuha Chika bukan Mitsuya Chika!" bentak Chika kepada ketiga gadis itu.

"Chika kau tidak boleh begitu." Mitsuya memegang bahu Chika.

"Aku hanya mengatakan yang sebenarnya, mengapa satu sekolah mengira aku adikmu, aku ini bukan adikmu tau!"

Chika langsung menepis tangan Mitsuya dari bahunya, telihat ekspersi kesal di wajahnya yang bulat, lalu dia meninggalkan mereka berempat berjalan cepat menuju ke kelasnya.

"Maafkan Chika ya, mungkin dia kecapean." jelas Mitsuya tersenyum kepada tiga siswi kelas 2 itu.

Bel masuk akhirnya berbunyi dan Mitsuya pun bergegas ke kelasnya.

~

Di kelas Chika hanya diam, sesekali melihat keluar jendela. Dia masih kesal karena kejadian tadi pagi.

"Sudah jelas-jelas aku dengannya tidak mirip, kenapa mereka mengira aku adiknya." Chika menceloteh kecil.

"Kau kenapa bicara sendiri? Sejak guru mengajar sampai sekarang sudah jam istirahat."

Hakkai yang dari tadi memperhatikan teman sebangkunya sekaligus teman masa kecilnya itu.

"Menurutmu apa aku mirip dengan Taka-kun?"

Who am I? || Tokyo RevengersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang