⚠️ UPDATE SEMINGGU SEKALI
VOTE DAN KOMEN YA!
mempunyai pasangan dalam waktu dekat tak pernah terpikirkan oleh Gabriella Anggelica.Karena tuntutan pekerjaan sebagai perawat dirumah sakit yang super sibuk mengharuskan Gabriella merelakan waktunya untu...
Jangan lupa Vote dan komen di setiap barisnya Plis jangan jadi silent reader oke . . . . .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kringgggggg
Pukul 05.00 Alarm terus berbunyi namun sang penghuni kamar tidak ada tanda-tanda bahwa ia terganggu dengan bunyi alarm yang sangat nyaring itu, hingga akhirnya pada saat sinar terik matahari mulai masuk dari cela-cela jendela membuatnya terbangun dan melihat jam yang sudah berbunyi dari tadi.
"ASTAGA! IH KEBO BANGET SIH GABRIELLA MANA UDAH JAM 06.30 LAGI!"pekiknya lalu ia beranjak dari kasurnya dan pergi ke kamar mandi untuk bersiap-siap.
Ya nama gadis itu Gabriella Anggelica.Gadis yang cantik dan memiliki senyum yang memikat membuat siapa saja terpikat namun memiliki sifat yang buruk yaitu suka sekali bangun telat walaupun sudah diberi alarm tetap saja ia tidak bangun.Tapi dari sifat nya yang buruk ia juga gadis yang telaten dan teliti,ia juga saat ini belum memiliki pasangan atau berfikiran untuk mempunyai pasangan dalam waktu dekat karena ia takut tidak dapat membagi waktu antara kekasih dan pekerjaan nya, padahal yang menyukai Gabriella itu sangat banyak termasuk dokter tampan dan kaya yang bertugas di tempat Gabriella bekerja.
Dengan terburu-buru ia turun dari tangga dan pada saat pijakan terakhir dengan tak sengaja kakinya saling bertabrakan alhasil ia tersungkur kebawah.
BRUKKK
"ADUHH IELLLL KENAPA SIH GABISA SEHARI AJA,MENGAWALI PAGI HARI DENGAN KEBAHAGIAAN BUKAN KESENGSARAAN,"ucapnya pada diri sendiri.Lalu ia bangkit dan mengambil kunci mobilnya.
Saat sudah berada didepan mobil,Bi Iyem selaku pembantu yang ada dirumahnya berlari sambil memanggil Gabriella.
"Non,non tunggu ini ada yang ketinggalan,"
Gabriella yang akan memasuki mobilnya pun langsung menoleh,"ada apa bi?iel lagi telat nih."
Bi Iyem pun menunjukkan barang nya yang tertinggal itu,"ini non sepatu nya belum non pakai,masa non mau kerja sambil nyeker,"ucap Bi Iyem sambil menahan tawa nya.
Gabriella langsung menunduk kebawah,"Astaga iel bodoh,makasih ya bi iel berangkat dulu,"pamit Gabriella kepada Bi Iyem dan langsung melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi.
Untung saja hari ini lampu lalu lintas berpihak pada Gabriella,disaat Gabriella lewat selalu saja lampu berubah menjadi hijau.Dan pada saat ia melewati suatu taman dekat rumah sakit ia melihat suatu keramaian yang sedang melihat sesuatu.
