II.BEBAN HIDUP

760 48 9
                                    

Jangan lupa Vote dan komen di setiap barisnya
Plis jangan jadi silent reader oke
.
.
.
.
.

Selesai Gabriella menyelesaikan Oper shiftnya,tak lama ia mendapat panggilan dari pengeras suara rumah sakit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selesai Gabriella menyelesaikan Oper shiftnya,tak lama ia mendapat panggilan dari pengeras suara rumah sakit.

"PANGGILAN DITUNJUKAN KEPADA SUSTER GABRIELLA ANGGELICA UNTUK KERUANGAN VIP SEKARANG JUGA TERIMAKASIH,"

"Lah, ngapain gue disuruh ke ruangan VIP? bentar-bentar ruangan VIP disini kan ada 3,yang keisi cuma 1,"ucap Gabriella nampak berfikir.

Tiba-tiba ia mengingat sesuatu,"ARGHHHH MAS ITU LAGI!ADA APA SIH"teriaknya hingga pengunjung yang ada dirumah sakit pun terkejut.

"Mohon maaf semuanya,saya lagi ngecek pita suara tadi"elaknya agar semua pengunjung tidak menganggap nya gila.Akhirnya Gabriella pun pergi keruangan VIP alias ruangan Marcello dengan keadaan yang tidak dapat dijabarkan.

Bukan ia tidak mau melayani nya sebagai pasien,tapi menapa harus Gabriella? bukannya dirumah sakit ini banyak sekali perawat yang berjaga?

Setelah sampai di depan pintu ia cepat-cepat merubah mimik wajahnya,baru kali ini Gabriella memiliki pasien yang meminta hanya Gabriella saja yang merawatnya, padahal ia kan bekerja sebagai perawat bukan baby sitter.

Lalu ia membuka pintu nya,"permisi ada yang bisa saya ban-,"ucapan Gabriella terpotong saat melihat siapa yang saat ini sedang bersama pasiennya itu.

"P-pak Albert,selamat pagi pak,ada yang bisa saya bantu pak?"tanyanya sopan.

Pak Albert pun tersenyum,"Gabriella,sudah lama kita tidak bertemu ya, terakhir kita bertemu saat kamu interview untuk bisa bekerja dirumah sakit ini,"jawab Albert,lalu Gabriella pun tersenyum mengangguk.

Albert A.G, pemilik Rumah sakit Pavilion.Nama belakang beliau tidak pernah ia sebutkan dimana pun itu,entah apa alasan beliau merahasiakan nama belakangnya itu yang jelas hanya orang-orang tertentu saja yang mengetahui namanya.Albert adalah pemilik rumah sakit yang sangat ramah kepada semua karyawan rumah sakit baik dokter,perawat,bahkan beliau pernah mengajak seluruh OB rumah sakit untuk makan malam dirumah nya.Maka dari itu semua karyawan tidak pernah ada yang mengeluh dengan pekerjaan bahkan merasa mereka berbahagia karena memiliki bos seperti Albert.

"Iya pak,saat bapak berkunjung kesini pasti pada saat saya tidak ada,oiya bapak ada keperluan apa ke ruangan ini?",

"Begini,saya ada permintaan buat kamu,apakah kamu mau menuruti nya?",tanya Albert dan Gabriella pun hanya mengangguk.

"Saya punya tugas untuk kamu,tadi saya ditelfon oleh staff depan,katanya ada pasien yang meminta kamu untuk menjaganya,hanya kamu dia tidak mau yang lain, ternyata mas ini yang meminta siapa tadi namamu?"

MY CHILDISH PATIENTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang