Kebisingan 17: Benci

4 0 0
                                    

Kata benci menggema di dalam kepala
Berkali-kali kata itu terucap

Sesak yang menyesakkan dada
Cemas yang menghimpit
Raga yang bergetar
Lemas

Aku tak punya simpanan kata-kata
Hitungan jari yang kini hanya tersisa
Benci, sesak, pergi, hilang, lelah, kacau, hampa
Menguasai diri yang mencari pelepas penat
Sebab leher kita telah tercekat
Dalam waktu yang lama

Tidak tahu benci pada apa
Benci pada siapa
Yang kutahu aku tidak baik-baik saja
Aku baik-baik saja

Sekeras apa pun aku mengatakan keadaanku baik
Kebohongan itu akhirnya direpresi
Dan di dalam diri yang begitu jauh
Aku berteriak, aku-tidak-baik-baik-saja

Bisakah, kau mendengarnya?

Sekali lagi kutanya, apakah kau mendengarnya?

Rainyshaa

BisingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang