part5

5 3 0
                                    

Fadilah tidak memiliki tenaga, Fifah memasangkan kalung itu kepada Fadilah, tapi Adit melarangnya, Fifah pun heran dengan tingkah Adit, tapi Fifah tidak menghiraukan larangan Adit, saat kalung itu berada pada Fadilah Fifah langsung teriak histeris.
Dengan cepat Adit membawa Fifah pergi tanpa menghiraukan Fadilah,Fadilah yang melihat Fifah menghilang begitu saja membuat Fadilah semakin ketakutan, Fadilah teriak meminta tolong sambil memanggil nama Fifah sahabatnya, sementara itu Vais yang sedang mencarinya, mendengar teriakan Fadilah begitu juga dengan Rahman dan yang lainnya, mereka segera menghampiri sumber suara, tapi suara Fadilah tiba tiba menghilang, rahman dan yang lainnya pun kesusahan mencari Fadilah, mereka terus mencari,tanpa sadar mereka sudah sampai di asal suara.Tapi mereka sama sekali tidak menemukan Fadilah, mereka memanggil Fadilah,tapi tetap tidak ada jawaban dari Fadilah, mereka terus berjalan mencari Fadilah dan tiba tiba Vais menginjak sesuatu,Vais segera melihat kebawah, yang benar saja ternyata Vais menginjak tangan Fadilah,Vais segera menyinngkirkan kaki nya,dan teriak memanggil teman temannya.

" Gays, gays, Fadilah disini gays." Teriak Vais.

Mereka semua segera menghampiri Vais, dan melihat Fadilah tergeletak ditanah,Mereka melihat sekeliling guna mencari keberadaan Rafifah, dan fadilah menarik paksa kalung yang tadi fifah pakaikan ke lehernya. Vais segera membantu fadilah untuk berdiri, dan memapah nya ketempat yang lebih aman, Rahman,indi dan Rahmad mencari Fifah dan Vais menjaga Fadilah.
“Lu gapapa? Tangan lu ada yang sakit?” tanya Vais memecahkan keheningan, namun fadilah tidak menjawabnya, dia kelelahan dan tertidur dibahu vais tanpa disengaja, vais meneloh kesamping kiri dan melihat fadilah tertidur,selang beberapa menit mereka berdua kembali dan tidak menemukan keberadaan Rafifah, mereka semua memutuskan kembali ke tenda dan Fadilah kini digendong rahman, berapa jam mereka berjalan akhirnya mereka semua sampai ditenda alangkah terkejutnya mereka saat tau Fifah sudah berada didalam tenda dan tertidur dengan nyenyak tanpa memikirkan yang lain.Rahman dan Fadilah menghampiri Fifah, dan langsung membangunkan Fifah,betapa kagetnya Rahman melihat wanita yang ada dihadapan nya itu bukan Fifah, melainkan makhluk yang bersama Fadilah di hutan sebelumnya, Rahman langsung pergi keluar dari tenda dengan wajah pucat, karena ketakutan, begitu juga dengan Fadilah, mereka yang ada diluar pun bertanya tanya,.

" Apa yang terjadi? Kenapa kalian ketakutan gitu?." Tanya Rahmad

" Itu bang." Ujar Fadilah kepotong karena makhluk itu berada di belakangnya.

"Itu apa?." Tanya Vais

Tanpa ada jawaban Fadilah langsung lari kedalam tenda dan membawa Indi, Rahman yang sudah mengetahui, langsung membaca ayat suci AL-QURAN sekita makhluk itu menghilang, dan mereka melanjutkan pembicaraan..

" Kenapa Man?." Tanya Vais

" Itu gua nggak lihat Fifah." Ujar Rahman

" Iya, sejak Fadilah menghilang, Fifah juga ikut mencari Fadilah, dan sampai sekarang gua belum lihat dia kembali." Ijar Novaris

" Lantas kemana Fifah pergi?." Tanya Rahman

" Nggak tau Man, mending sekarang kita cari Dia, gua khawatir terjadi apa apa sama Dia." Ujar Vais

" Iya is, tapi masalahnya ini udah mau malam, kita mau cari kemana?." Tanya Rahmad

" Kita cari aja dulu bang, biarkan yang cewek istirahat." Ujar Rahman.

Mereka semua sepakat mencari Fifah, kecuali Novaris, Indi, dan Fadilah. Mereka menelusuri sisi hutan,tapi tetap tidak menemukan keberadaan Fifah, disisi lain Fifah yang dari tadi bingung dengan sikap sahabatnya akhirnya berbicara.

" Adit ada apa? Kenapa kamu ngelarang aku kasih kalung itu?." Tanya Fifah

" Fah itu kalung nggak sembarangan orang yang makek Fah." Ujar Adit

HUTAN KERAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang