↢ 𝐓𝐞𝐫𝐣𝐞𝐦𝐚𝐡𝐚𝐧 ↣
[Completed Dramione Story by Adharyn]
ー
Pada misi naas yang kacau, Auror Draco Malfoy disiksa oleh manusia serigala dalam upaya untuk menyelamatkan nyawa rekannya 'Harry Potter'. Ketika mereka membawanya ke St. Mungo, satu-s...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
°°°
---ST MUNGO'S
"Malfoy," ulang Hermione, menjaga suaranya tetap tenang. "Aku ingin kau melepaskan penyembuh Bell."
Dia melihat sedikit pergeseran jari-jarinya yang melingkari leher Katie seolah-olah dia secara tidak sadar ingin mendengarkan Hermione.
Dia mengambil kesempatan untuk melangkah lebih dekat, dan Malfoy mengawasinya dengan mata predator.
"Kamu tidak ingin menyakitinya," dia berbisik menenangkan. "Kamu membantu orang untuk mencari nafkah, kamu akan menyesali ini."
Satu langkah .. dua ... dia praktis dalam jangkauan lengannya sekarang.
"Lepaskan dia," Hermione meminta, matanya berkedip ke arah temannya, yang berubah warna menjadi ungu karena tekanan di tenggorokannya.
Tapi itu adalah kesalahannya.
Kedua mata Hermione meninggalkan mata Malfoy, lubang hidungnya berkobar karena marah. Tangannya meninggalkan tenggorokan Katie, dan melihatnya membuat Hermione lega sangat lega, tetapi hanya sedetik kemudian, Hermione direnggut dari udara saat dia merasa dirinya menabrak dada yang kokoh dan sangat hangat. Ada kebingungan gerakan saat Katie jatuh ke lantai, masih sangat tidak seimbang dari aliran udara yang terbatas.
Theodore bergegas maju untuk menangkapnya saat dia paling dekat, tetapi langkahnya yang mendekat membuat Malfoy menggeram dalam di dadanya saat dia menyeret Hermione kembali ke sudut ruangan.
Ketika Hermione akhirnya berhasil memalingkan kepalanya dari- dada Malfoy, dia melihat Katie digendong dalam pelukan Theo, sambil terengah-engah.
Harry sekarang telah mengarahkan tongkat sihirnya pada dirinya dan Malfoy, dan matanya melayang di antara keduanya dengan panik. Cengkeraman Malfoy padanya seperti baja, dan meskipun tidak sakit, dia pasti tidak akan lepas darinya dalam waktu dekat.
"Mungkin sebaiknya aku setrum saja dia" gumam Harry, dengan gelisah menatap cara Malfoy memegang sahabatnya.
Hermione merasakan lengannya mengencang saat dia melanjutkan geraman rendah yang sepertinya Malfoy keluarkan setiap kali dia merasa marah atau terancam. Tetapi terlepas dari kemarahannya sendiri, cengkeramannya pada wanita itu ternyata sangat lembut, seolah-olah dia bermaksud melindunginya dari teman-temannya sendiri.
"Aku ingin kalian semua meninggalkan ruangan," pinta Hermione.
"Tapi Hermione-" Harry berteriak tak percaya. Seruannya ditenggelamkan oleh geraman keras dari Malfoy, yang bahkan membuat Hermione terdiam.
