↢ 𝐓𝐞𝐫𝐣𝐞𝐦𝐚𝐡𝐚𝐧 ↣
[Completed Dramione Story by Adharyn]
ー
Pada misi naas yang kacau, Auror Draco Malfoy disiksa oleh manusia serigala dalam upaya untuk menyelamatkan nyawa rekannya 'Harry Potter'. Ketika mereka membawanya ke St. Mungo, satu-s...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
°°°
---STMungo's
Butuh sekitar 2 jam bagi Ginny untuk mengusir Harry dari kamarnya. Dia paranoid karena ingin meminta bantuan tambahan, terus-menerus tentang bagaimana mereka mungkin terlalu rentan di rumah sakit. Dia mengkhawatirkan telinga mereka sampai dini hari ketika Ginny akhirnya pecah.
"Draco, tolong keluarkan Harry dari ruangan ini," pintanya.
"Aku seharusnya tinggal bersama Hermione," Draco ragu-ragu.
"Hermione bisa tinggal bersamaku," Ginny bersikeras. "Kau bahkan bisa mengirim Katie jika kau mau." Dia bisa melihat Draco berjuang dengan dirinya sendiri. "Tolong, hanya lima belas menit! Kami akan mengirim patronus jika kami benar-benar perlu."
"Hei, aku baik-baik saja," desak Harry. "Tapi aku benar-benar mungkin harus mendapatkan lebih banyak perlindungan di sekitar sini. Apakah terlalu berlebihan untuk memasang jimat pelacak pada James?"
Draco menghela nafas. "Ayolah, Potter. Saatnya membuatkanmu secangkir kopi kental dan mungkin minuman yang menenangkan."
Ketika Draco menyeret Harry keluar dari kamar, Ginny jatuh kembali ke tempat tidurnya dengan gusar. "Terima kasih Merlin, aku bersumpah seseorang perlu menyelipkan draf untuk tidur agar aku akhirnya bisa beristirahat!"
Pintu terbuka dan Katie menjulurkan kepalanya dengan penuh tanda tanya. "Saya diberitahu bahwa saya dipanggil?"
Hermione dan Ginny saling pandang sebelum tertawa terbahak-bahak.
"Selamat datang di kesialan yang menjengkelkan dalam klub spesies betina," kata Ginny lelah.
Katie berjalan ke arah mereka dengan senyum nakal. "Oh tidak, pria mana yang melakukannya kali ini? Apakah Malfoy?"
"Harry, sebenarnya," Hermione menyeringai. "Ayah baru itu membuat dirinya sendiri menggila."
"Ugh, bisakah kita tidak membicarakan paranoidnya yang tak henti-hentinya sekarang? Kita hanya punya waktu sebentar sebelum Draco bergegas kembali ke Hermione dan membawa Harry bersamanya." Ginny mengerang.
"Skenario terburuk, kamu membungkamnya sehingga kamu bisa tidur ketika aku kembali ke pondok Potter," saran Hermione.
"Percayalah aku akan melakukannya," gerutu Ginny. "Mendorong bayi keluar adalah sebuah kerja keras."
"Ada apa dengan Malfoy yang mengikuti Hermione seperti anak anjing?" tanya Katie penasaran.
"Yah, secara teknis dia adalah pengawalku sekarang," kata Hermione.
