↢ 𝐓𝐞𝐫𝐣𝐞𝐦𝐚𝐡𝐚𝐧 ↣
[Completed Dramione Story by Adharyn]
ー
Pada misi naas yang kacau, Auror Draco Malfoy disiksa oleh manusia serigala dalam upaya untuk menyelamatkan nyawa rekannya 'Harry Potter'. Ketika mereka membawanya ke St. Mungo, satu-s...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
°°°
"Aku tahu kamu tidak perlu meminum veritaserumuntuk menjawabnya dengan jujur, jadi kamu tidak perlu mengatakan apa-apa tentang dirimu."
"Hermione, aku juga tidak akan berbohong padamu," kata Cormac tulus. "Meskipun aku memiliki banyak kendali atas kata-kata ku sendiri, jadi aku seperti mu sebelumnya jika aku mengatakan sesuatu yang terlalu berlebih-lebihan aku meragukan itu," Cormac blak-blakan.
"Kopi?" Hermione bertanya, perhatian mereka saat dia membawa mereka ke ruang makan. "Aku tahu kamu lebih suka teh, tapi kopi di sini adalah salah dari sedikit hal yang mereka buat dengan benar," Hermione mengoceh sambil menyiapkan minuman manis yang mengepul.
"Hermione," Cormac menyela dengan lembut, memaksanya untuk berbalik dan menghadapinya. "Aku tahu kamu tidak memintaku ke sini untuk obrolan ringan, jadi katakan saja, apa yang ingin kamu katakan."
"Aku... aku..."
"Ayolah" dia menyenggol bahunya main-main. "Di mana keberanian Gryffindor mu?."
Hermione tidak bisa menahan tawa kecil yang keluar. "Kamu hebat," katanya terus terang. "Kamu benar-benar hebat Cormac."
"Aku merasakannya tapi," Dia berkata, nada menggodanya tidak cukup mengalihkan dari mengecewakannya. "Tapi..." Hermione menutup ingatannya menguatkan sebelum dia bertemu dengan faktanya dengan berani. "Aku memiliki banyak hal yang terjadi dalam hidup ku sekarang. Jelas dengan tambahan Greyback. Tapi juga, ada hal tertentu yang aku pikir, harus aku selesaikan yang tidak lagi melibatkan orang lain."
"Malfoy" Cormac mengangguk, membuang muka.
"Maafkan aku," bisiknya. "Kamu telah menjadi pria yang hebat, dan kamu benar-benar pantas mendapatkan seseorang yang lebih baik dan berada dalam posisi jauh dari kerumitan ini."
"Kerumitan dalam apa?."
"Frasa Muggle," Hermione menepisnya. "Intinya, aku punya hal-hal yang perlu kupikirkan, dan aku tidak bisa fokus padamu saat aku melakukan itu."
"Aku tidak bisa mengatakan aku tidak kecewa dengan keputusan mu" Cormac tersenyum sedih.
Hermione membalas senyumnya yang setengah hati.
"Aku mungkin memintamu untuk menunggu, tapi sesuatu memberitahuku apa yang kita miliki tidak cukup kuat untuk kamu menginginkan lebih dari itu."
Cormac ragu-ragu, pengaruh ramuan itu masuk. "Selalu harus benar kan, Granger?" Dia keberatan dengan masam.
"Untuk apa nilainya, aku senang bisa mengenal mu sebagai pria yang baik seperti sekarang ini."
"Hati-hati, Hermione." Cormac dengan sayang mengecup pipinya sebelum mengedipkan mata. "Kau tahu di mana menemukanku jika butuh sesuatu."
