Sampah

50.4K 6.2K 517
                                    

💸💸💸

Karena semua orang melihat apa yang ingin mereka lihat, lebih mudah menilaiku dari pada percaya.

You never know
Blackpink

💸💸💸

Sepulang sekolah, jovan dan teman-temannya mampir di rumah mario. Mario bilang jika mereka di minta datang oleh mamanya yang baru saja pulang dari luar negeri.

Dan sekarang mereka sudah berada di rumah mario. Ternyata di sana juga ada angeline, laura dan cindi yang terlihat begitu akrab dengan mama amanda. Lalu mereka mencari keberadaan catherine yang seharusnya berada disini bersama Mario.

"Catherine mana Yo?" Tanya Andreas

Mario diam dan tidak menjawab pertanyaan Andreas. Mama Amanda mengerutkan keningnya mendengar nama perempuan bernama catherine. Siapa catherine.

"Catherine? Siapa catherine!!"

Mama Amanda lalu ikut bergabung dan duduk berseberangan dengan Mario yang masih diam saat nama catherine disebut.

"Loh, Tante gak tau? Catherine itu pacarnya Mario, Tan" sahut Angeline.

Lalu dia duduk di samping mama Amanda dan diikuti kedua temannya, kemudian angeline tersenyum pada Mario.

"Iya kan mario?"

Aiden menatap aneh kepada Angeline, kenapa seolah-olah dia tidak tahu apa-apa tentang Mario. Bukannya mereka sudah saling memperkenalkan diri.

"Kenapa lo masih nanya mario kalo udah tau catherine emang pacar dia"

Senyum Angeline berubah kaku mendengar ucapan sarkas aiden. Angelina lalu membenarkan duduknya dan beralih menatap mama Amanda.

Mario masih bungkam, namun mengiyakan perkataan angeline jika Catherine adalah kekasihnya.

"Benar itu mario? Kenapa mama gak tau! Tadi juga kenapa gak ikut jemput mama di bandara?"

" Bukannya gitu, ma. Aku sama catherine lagi ada masalah kecil, jadi kita ya_  gitulah…" ucap mario dengan mengangkat bahunya acuh

Mama Amanda terlihat tidak puas dengan jawaban mario. Tapi dirinya diam dan mencoba untuk paham dengan maksud anaknya.

"Mereka ribut karena catherine cemburu sama Angeline, Tante"

Mereka semua menatap Laura dengan berbagai ekspresi. Mama amanda yang awalnya tidak ingin lagi ikut campur, mendadak kembali penasaran saat nama angeline terbawa-bawa.

"Iya Tante, bahkan tadi angeline di dorong sama catherine sampai jatuh. Temen-temennya juga gak kalah bar-bar pas ngatain kita. Tanya aja sama mario" lanjutnya menunjuk Mario dengan dagunya.

"Laura!! Kenapa kamu masih bahas itu! Aku udah maafin catherine. Jadi jangan di ungkit-ungkit lagi!"

"Maksud lo, kita harus diem aja gitu  pas di bully sama mereka. Mereka itu cuma sampah sekolah kalo Lo tau!!" Sahut cindi 

"Maksud lo, tunangan gue juga sampah?!!"

Jovan merasa tidak terima saat mikhayla mulai di bicarakan. Apalagi di sebut sebagai sampah oleh manusia sampah di hadapannya ini.

Mama Amanda menoleh pada Angeline. Dilihatnya gadis itu hanya diam dengan tangan yang saling bertautan dan mencoba menyangkal omongan temannya. Sebenarnya apa yang terjadi.

"Tante, itu bukan salah catherine. Aku yang seharusnya salah udah ngajak Mario pergi beli kue buat Tante." Ucap angeline

"Kenapa dia harus marah!" Mama amanda mendengus kesal.

"Kamu sama Mario udah Deket mulai kecil, jadi apa salahnya kalian pergi berdua. Tadi Tante juga denger kalo kamu di dorong sama dia. Kamu gak papa? Ada yang luka?"

Angeline menggeleng pelan dan menggenggam kedua tangan mama amanda dengan tersenyum kecil.

"Aku gak papa tante. Mario juga tadi nolongin aku kok. Malahan sekarang aku merasa bersalah banget sama catherine" ujar Angeline

"Kamu kenapa baik banget sih sayang,, Tante jadi khawatir kamu di manfaatin sama orang-orang jahat!_

Mama Amanda  mengelus tangan mereka yang bertaut dengan tersenyum hangat. Lalu senyumannya luntur saat beralih menatap mario di seberangnya.

"Mario! Mama gak habis pikir ya sama kamu! bisa-bisanya kamu pacaran sama gadis kasar seperti catherine itu!!! Hari ini angeline udah di dorong, lalu besok apa lagi!!!"

"Tante sudah!! Catherine mungkin gak sengaja!!" Sanggah Angeline

"Angeline, kamu juga jangan terlalu baik sama orang kayak catherine itu. Dia udah jahat sama kamu!!"

"Ma!! Mama belum tau catherine. Jadi jangan ngomong kayak gitu" sahut mario

"Halahh!!! Kenapa sih kamu gak cari pacar yang baik sama pengertian seperti angeline!!

_mama kira kamu sama angeline punya hubungan. Eh gak taunya malah pacaran sama cewek sembrono kayak gitu!!"

"MAMA!!"

"KAMU BERANI NGEBENTAK MAMA!!!"

mario berjalan ke arah mamanya dan menyentuh kedua tangan mamanya itu dengan rasa bersalah karena sudah mengeraskan suaranya pada ibunya.

"Maaf ma, maafin Mario"

Mengibaskan tangannya, mama Amanda berdiri di hadapan anaknya itu dengan wajah yang memerah

"Cuma karena perempuan itu kamu berani ngebentak mama, di mana sopan santun kamu Mario!!! Perempuan seperti apa yang membuat kamu berani sama mama!!"

"Ma!"

Tak menggubris lagi panggilan dari anaknya, Mama Amanda yang masih murka pergi dari sana.  Lalu di ikuti oleh angeline dan kedua temannya di belakangnya.

Tersisa Mario yang menunduk dalam dengan muka yang memerah hingga urat-urat di lehernya menegang. Dan ketiga temannya yang diam tanpa kata saat mama mulai amanda berbicara.






Hallo...

Galau karena doi❌
Galau karena lagu iye✔️

Ngadi-ngadi emang lagu blackpink, galaunya ngajak-ngajak.

Oh iya, aku cuma mau bilang kalau ada penerbit yang nge notice cerita ini.

Udahlah gitu aja. gak bisa basa-basi juga༎ຶ‿༎ຶ

Sampai jumpa di next chapter 🖤🖤🖤🖤

Drop komen kalian di bawah

👇

I Become The Antagonist's Friend [ON GOING] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang