HAPPY READING!!
HAI GUYS!! AKU KEMBALI!!
MAAF YA KEMARIN AKU GAK UP CERITA, KARENA BANYAK BANGET TUGAS SEKOLAHKU. MANA BUAT VIDEO LAGI-_-
AH SUDAHLAH LUPAKAN. INTINYA AKU BAKAL BUAT CERITA TAPI GAK JANJI BAKAL DOUBLE UP YA!
~~~
~Abang terlaknat jatuh kepada... abang ketiga~
~~~
Devan masih berpikir keras karena ada nama Clarissa di list nama anak Faresha Liandina.
"Bentar-bentar, gue gak salah baca kan?"
Devan melihat lagi namanya.
"Salah baca gue anjir, namannya Clarissa Andrawina bukan Clarissa Triandina"
Tapi..
Saat Devan scroll ke bawah, ternyata tidak ada foto anak-anak Faresha
"Bukan Clarissa si nerd kali ya?"
Devan pun mencari berita yang lain
G: Cincin Faresha Liandina
(Geger! Faresha membeli cincin yang harganya miliaran)
(Cincin Faresha harganya miliaran? berikut fotonya!)
(Cincinnya sudah tidak di pakai? "Faresha: mau di wariskan ke anak perempuan")
(Cincin Faresha menghilang? berikut penjelasannya)
"Bentar deh, 'di wariskan ke anak perempuannya?' jangan jangan.."
Devan langsung mengklik berita yang ketiga dan ternyata..
(Cincinnya sudah tidak di pakai? "Faresha: mau di wariskan ke anak perempuan")
Sumber: beritaqu.com
"Bukannya gak mau di pakai lagi, tapi aku mau mewariskan cincin ini ke anak perempuanku, Clarissa" Ujar Faresha
Saat kita bertanya, dimanakah anak perempuan Clarissa?
"Anakku sekolah di Korea dan sepertinya ingin menetap di sana. Tapi cincin ini akan aku berikan kepada Ica" Jelas Faresha
Ica sendiri adalah nama kecil Clarissa, sampai saat ini belum di ketahui identitas dan foto anak Faresha.
*[sekali lagi aku tegaskan, kalau ini cuman imajinasi aku. Jadi jangan ada yang bilang ini copas di Google atau apalah namanya. Ini semua juga rekayasa ya guys, bukan beneran!]
Devan melihat gambar cincin tersebut, dan benar saja itu adalah cincin yang di pakai oleh Clarissa si nerd dan Ica si cewe yang ada di pesawat
"Sebenarnya lo siapa?, Clarissa!" Ucapnya bermonolog
Skip-
Keesokan harinya..
Clarissa berangkat ke sekolah seperti biasanya, tapi ia merasa ada yang aneh karena..
"Cincin gue!" Kaget Clarissa dari dalam kamar
Clarissa langsung mengobrak-abrik kamarnya dan menjadi berantakan.
Tak lama, kakaknya datang
"Buset dah.., ini kamar apa kandang ayam? kandang ayam ajaa lebih bersih daripada kamar lo!"Ucap Brian
Clarissa langsung mendekati Brian
"Kak! cincin Ica hilang" Ucap Clarissa panik
"Hayoo lohh, kalau di marahin mamah gimna? itu warisan lohh" Ucap Brian menakut-nakuti
Clarissa menjadi panik tak karuan
"Kak bantuin cariin ya kak!, please!!" pinta Clarissa
"Coba tanya Kak Kevin gih!"
"Buat apa?"
"Kali kan kalau dia yang ngumpetin?"
Clarissa langsung pergi ke bawah dan berteriak
"KAK KEVIN!!"
"Apa?"
Clarissa langsung ke arah meja makan.
Kevin sedang makan dengan khidmat
"Kak Kevin liat Cincin aku gak?" Tanya Clarissa panik
"Cincin? lah bukannya tadi baru dateng?"
"Ha? maksudnya?"
"Lah tadi ada yang dateng, katanya dari toko perhiasan gitu. Pas tadi di buka ada cincin kamu, katanya mah cincin kmu jatoh trs ada yang kasih ke toko perhiasan itu"
Clarissa mengerutkan dahinya
"Terus sekarang mana kak?" Tanya Clarissa
"Lah, si bego gak ngasih? tadi kan kakak nyuruh Brian ke atas buat kasih cincinnya ke kamu!"
Clarissa langsung menyumpah serapahi Brian. Dan kembali ke atas.
Saat keatas, sudah ada cincinnya di meja rias dan kertas yang bertuliskan:
"Ica jangan marah-marah..
Nanti kamu cepat tua...
Kalau kamu cepat tua..
Nanti kamu cepat matinya.."
"SIALAN!!"
"BRIANNNN!!!!"
Emosi Clarissa sudah meledak-ledak, sedangkan Brian sudah bersembunyi di kamarnya dan tertawa puas karena sudah mengerjai adiknya.
Untung saja Clarissa ingat sekolah, jadi ia segera berangkat ke sekolah dan untuk memarahi kakaknya di lanjut setelah pulang sekolah
Skip-
Sesampainya di sekolah, Clarissa langsung di sambut oleh para pembuli tingkat dakjal.
"Heh! Lo Clarissa kan?" Tanya Siswi tersebut
Dari bet nya sudah ketara kalau ini sih seniornya
"Buset, senior lagi yang ngebuli. Lah genk si gonjel kemana?" Batin Clarissa
"Ada apa ya kak?" Tanya Clarissa sopan
Ada tiga orang di situ, dan mereka tertawa remeh
"Awas ge lo! gue catet atu-atu" Batin Clarissa
Mereka seperti main kode-kodean
"Bawa!" perintah satu siswi yang dandanannya kek tante-tante
"Eh apa-apaan nihh" Berontak Clarissa
Clarissa terus memberontak saat di pegang tangannya dan berusaha di bawa ke suatu tempat
Tapi..
"Heh! jangan apa-apain dia!"
Siapakah dia???
Penasaran??
,,
,,
,,
,,
,,
,,
Sama aku juga penasaran:)
,,
,,
,,
TO BE CONTINUE>>>
~~~
SELAMAT MENUNGGU!
HEHE..
MUNGKIN KALIAN AGAK KESAL KARENA DI GANTUNG
TAPI TANANG AJA KOK! AKU KAN DOUBLE UP
KARENA KEMARIN AKU GAK UP CERITA!
SEE YOU!
KAMU SEDANG MEMBACA
CLARISSA'S SECRET {ON GOING}
De TodoClarissa Andrawina harus berpura-pura menjadi seorang kutu buku di sekolah milik ayahnya, demi mengungkap kasus pembulian di sekolah tersebut. Tetapi, itu malah membuat ia bertemu dengan lelaki menyebalkan bernama Devandra Ardelio. Seorang bad boy t...