HAPPY READING!!
Jangan lupa pencet tombol bintangnya ya!!
,,
,,
,,
,,
~~~~
Sekarang ada seorang wanita yang sedang kesal kepada papahnya sendiri karena harus pulang ke Indonesia dan harus sekolah disana.
Yap, dia adalah Clarissa Andrawina. Anak terakhir dari empat bersaudara, dia anak paling bontot dan satu-satunya anak perempuan. Sekarang ia sedang sekolah di Korea. Papahnya melakukan panggilan video atau VC dengan Clarissa
"Masa aku harus ke Indonesia sih pah?, aku udh nyaman disini pah!"
"Maafin papah nakk!, tolongin papah ya! kan kalau kamu disini bisa ketemu sama kakak kakak kamu. Emangnyaa kamu gak kangen sama kakak kamu?"
"Kangen sih cuman kan-
"Dek! ayok pulang!! kakak kangen amaa kamu!!" Teriak 2 kakaknya dari belakang
Papahnya langsung menyorotkan kamera ke arah kakak-kakak Clarissa
Kakaknya ada 3 yang pertama bernama, Aldiano Wiandra, yang kedua Kevin Anggara, dan yang ketiga Brian Herlangga. Hanya Aldino saja yang sudah menikah, sedangkan Kevin baru masuk kuliah, dan Brian Kelas 12, dan Clarissa kelas 11.
"Ck, yaudah iya aku pulang. Berarti aku gak sekolah disini lagi dong?"
"Tapi kan kamu masih bisa kuliah disana sayang!!" Bujuk sang papah
Clarissa masih berpikir
"Yaudah deh, aku mau sekolah disana! tapi uang jajan ngalir kan?"
"Pasti dong sayang.."
"Oke aku mau, besok lusa aku bakal ke Indonesia nya ya pah!"
"Iya udahh."
"Oke bye pah!!"
"Bye!!!"
Sambungan pun putus. Clarissa atau biasa yang disapa Rissa hanya menghela nafas.
"Oke, gue coba sekolah disana. Kangen juga sih gue sama Indonesia." Ucapnya bermonolog
~~~
Keesokannya, ia mengucapkan selamat tinggal kepada teman-temannya yang ada dikorea. Berat rasanya meninggalkan Korea, tetapi mau bagaimana lagi? Ia akan terus menuruti perintah papahnya.
Skip-
Hari ini adalah hari keberangkatan Clarissa ke Indonesia. Sekarang ia sudah berada di bandara, walaupun seorang diri.
Jam penerbangannya pun sebentar lagi, untung saja Clarissa sudah sampai di bandara dan masuk ke dalam pesawat.
Sebelum pesawat nya terbang, Clarissa menelepon Papahnya dahulu
"Halo pah"
"Halo sayang.., ada apa nakk!"
"Aku lagi di pesawat pah, bentar lagi berangkat"
"Oh yaudah, nanti kalau sudah mendarat telepon lagi ya anak, papah sibuk. bye"
Tut (sambungan terputus)
Clarissa hanya diam seribu bahasa, bukan hanya sekali Papahnya begini. Papahnya selalu sibuk dengan pekerjaannya, dan tidak ada waktu untuk anaknya. Oleh karena itu, mamahnya meminta untuk bercerai.
"Papah datang ke aku cuman pas butuhnya doang." lirih Clarissa di dalam pesawat
Tak lama kemudian, pesawat pun berangkat
Di dalam pesawat, Clarissa hanya membaca novel yang ia bawa dari Korea. Jenuh rasanya diam di pesawat.
Tapi, tiba-tiba perut Clarissa mules.
"Aduh, perut aku mules lagi. Sialan banget dahh"
Clarissa pun beranjak dari tempat duduknya dan pergi ke arah toilet. Tapi entah kenapa, rasanya aneh. Ini bukan mules biasa, tapi ini...
"Njir, apa gue mens?" Tanyanya dalam hati
Clarissa panik, dan berusaha melihat bokongnya. Tapi sebelum itu ada satu lelaki yang tiba-tiba melingkari pinggang Clarissa dengan mengikatkan jaketnya untuk menutupi darah mens yang terlihat.
"Sorry, I covered your menstrual blood with my jacket"
(Maaf, saya menutupi darah haidmu dengan jaketku)Clarissa langsung menatap lelaki tersebut.
"Thank's" Ucap clarissa dengan malu
Clarissa hanya menunduk malu
"Hey, it's okay. Do not be shy"
(Hei, tidak apa-apa. Jangan malu)Clarissa mendongak, entah kenapa, kata-kata lelaki tersebut malah membuatnya kesal
"Jangan malu, pala lo!, untung lo bukan orang indo!" Ucapnya kesal kearah lelaki tersebut
Lelaki itu mengernyitkan dahinya
Saat Clarissa ingin pergi ke toilet tiba-tiba..
"Jadi lo orang Indonesia?" Tanya lelaki itu
Deg
"Dia orang Indo juga? mampus Gue!" Ucap batin Clarissa
Dia langsung lari terbirit-birit
"Lah, malah kabur!"
Tanpa sadar senyum merekah di bibir lelaki tersebut.
"Siapa sih dia? cantik bener!" Ucap lelaki tersebut
.
.
.
To be continue..
Ayolah di vote ceritanya...
Masih baru jadi maaf kalau banyak typo!!
byee..
KAMU SEDANG MEMBACA
CLARISSA'S SECRET {ON GOING}
RastgeleClarissa Andrawina harus berpura-pura menjadi seorang kutu buku di sekolah milik ayahnya, demi mengungkap kasus pembulian di sekolah tersebut. Tetapi, itu malah membuat ia bertemu dengan lelaki menyebalkan bernama Devandra Ardelio. Seorang bad boy t...