bandung dan kenangannya

-03. akal akalan arzan

kita hanya sebuah kisah manis yang ingin di pertahankan namun di pisahkan oleh keadaan

Ini adalah cerita singkat tentang bagaimana laki laki itu bertemu dengan Bianca. Awalnya, mereka tidak saling kenal.
Pada 2 tahun lalu, Saat disekolah hujan turun sangat deras, Hingga membuat arzan berteduh dulu di halte sekolah. Ya saat itu arzan biasa hanya mengenakan sepeda motor miliknya dan tidak membawa jas hujan.

Saat Arzan ingin berteduh, ia melihat ada beberapa orang berteduh di halte tersebut. Dia adalah anak anak dari sekolah Arzan dan ada sebagian ibu ibu. Saat Arzan ingin pergi berteduh ia tidak sengaja menabrak teman seangkatannya.

"Aduh." pekik kesakitan berasal dari anak tersebut

"Duh, eh sorry gak sengaja." Ucap Arzan tak enak hati

Ya itu adalah Bianca Anastasya yang sering dipanggil Acha oleh temannya.

Dari hari itulah arzan dan Bianca kenal. Tapi kisah mereka tidak semulus paha saya. Kisah mereka banyak likak likuk nya. Yang awalnya arzan mengganti buku Acha yang basah akibat di tabrak olehnya, sifat acha yang cuek yang membuat arzan tertantang untuk mendapatkan gadis itu, arzan yang harus menghilangkan trauma Bianca terhadap laki laki dan malah Acha yang bikin arzan trauma hebat terhadap perempuan.

2 tahun lalu.....

Arzan sedang menelusuri koridor sekolah. Ia berniat pergi ke kelas Bianca untuk menemui gadis tersebut.

Tok tok..

"Misi, ada yang namanya Bianca Anastasya?." Tanya arzan pada anak kelas 10 IPS 2.

Bagaimana arzan tau nama panjang Bianca sedangkan mereka hanya baru satu kali ketemu?

Ya pada saat Arzan menabrak acha di halte, laki-laki itu membaca name tag gadis itu di bajunya, dan pada saat di jalan pulang arzan terus menghafalkan nama acha di otak dan mengucapkan nya di mulut.

Saat sampai di rumah arzan tidak langsung mandi, malah mencatat nama bianca di buku diary miliknya yang bergambar hello Kitty, itu buku milik Abel dan arzan mengambil buku itu dari Abel secara diam diam.

"Dah selesai."

"Untung gue punya otak yang kapasitasnya tinggi, 11 12 lah sama bang ael hehe."ucap Arzan setelah mencatat nama acha di buku diary hello Kitty nya.

Jangan sangka, geblek geblek gini arzan sering nulis, nulis hutang dia ke ibu kantin maksudnya hehe.

padahal kaya, tapi demen ngutang, kerjaan siapa?arzan.

"Ya saya sendiri." Ucap Acha dan langsung pergi ke arah arzan.

saat itu Acha sedang tertawa santai di bangkunya bersama teman nya.

"Ada perlu apa ya?."tanya Acha

"Ngga, anu itu saya em apa ya."ucap Arzan tiba tiba gerogi padahal dari semalam ia sudah latihan untuk ngomong apa saja terhadap Acha. Dan pada saat waktunya tiba tiba kata kata indah yang arzan rangkai tiba tiba hilang begitu saja.

"Apa?kalo ga penting saya mau duduk lagi."

"Tunggu, lu em murid baru kan?."tanya arzan

"Iya benar, kenapa ya?."

"Anu em."

Astaghfirullah Napa gue jadi grogi si, ga epik amat batin arzan

"Disuruh pindah ke kelas 10 IPS 1 sama Bu nur."

"Hah?pindah?tapi tadi kata pak Rangga gue bener kok di kelas ini."heran Acha

"Tadi Bu nur suruh gue bilangin lu pindah ke kelas 10 IPS 1, katanya nama lu ketuker."ucap Arzan

"Emm, oke. Tunggu, gue ambil tas gue dulu." Ucap Acha dan segera berlari ke meja nya untuk mengambil tas.

Akhirnya batin arzan habis itu ia tersenyum manis

Kalian percaya kalo Acha salah kelas? Tidak, kalian salah. Itu hanya akal akalan arzan saja. Dan dia sampai rela menyogok Bu nur dan pak Rangga agar Acha pindah ke kelas nya itu. Arzan menyogok guru lima ratus ribu rupiah per orang, kalau dua orang? Sudah sejuta. Sultan mah bebas, itulah kata kata orang sederhana macam kita.

Dan dari hari itulah arzan dan Acha dekat, arzan yang diam diam mencari kesempatan untuk mengobrol pada Acha, dan Acha yang bodo amat terhadap sikap arzan.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

yeeeeyy akhirnya aku up....
ada pesan apa ni?
aneh ga si sama sikap arzan?

jangan lupa tinggalkan jejak

|Arzan Fairuz reyzaky
|Bianca Anastasya
|Ragas Xaverius Rafael
|Clarista arabella
|Rayensyah adimasta
|Rainy Ganesha