Taman megah istana kerajaan. Lahan yang luas dan dipenuhi oleh rumput dan pepohonan rindang itu terasa sangat asri. Belum lagi sebuah danau luas dan dalam yang terdapat di tengah taman.
Danau itu sangatlah dalam dan menjadi tempat tinggal bagi ikan-ikan kecil air tawar beserta tumbuhan air seperti bunga teratai. Air di dalam danau itu sangat jernih dan berwarna biru indah seperti permata termahal di dunia.
Sayangnya pada hari itu, danau tersebut bukanlah pusat perhatian para penjaga dan keluarga kerajaan.
Pada hari yang cerah dan berangin kencang, sungai yang telah lama tercemar dan tidak dapat direhabilitasi itu kini menjadi pusat dari pusat perhatian.
Ratusan penjaga dengan keterampilan berpedang yang terbaik dari seluruh kerajaan tengah berkumpul bersama beberapa anggota penting dari kerajaan Hildegarde.
Lebih dari tiga ratus orang yang berkumpul di sana berdiri sembari membawa senjata di kedua tangan mereka, begitupula sang Pangeran Mahkota kerajaan Hildegarde.
Mereka berdiri baris-berbaris sesuai posisi yang telah ditetapkan. Punggung mereka tegak, kaki mereka ditancapkan ke tanah, tangan kanan mereka membawa senjata sementara tangan kirinya membawa perisai.
Seluruh penjaga juga telah mengenakan baju zirah terbaik mereka demi menghadapi benda misterius hampir terbentuk sempurna di atas sungai kotor itu.
Sungai tersebut adalah sungai terpanjang di kerajaan Hildegarde yang mengalir dari puncak gunung hingga titik terendah. Menurut legenda, sungai bernama Erthomuth itu dulunya merupakan sungai yang paling jernih dan menjadi sumber mata air para rakyat. Namun kini, sungai itu telah menjadi sungai paling menjijikkan yang pernah ada dan menjadi dan menjadi aib bagi kerajaan.
Banyak tanaman yang akarnya memanjang hingga ke sungai menjadi tanaman mati. Daun pepohonan yang dulunya berwarna hijau menjadi abu-abu dan beracun.
Dan pada masa kini, sungai Erthomuth dijuluki sebagai, "Sungai Kematian".
Kembali pada para penjaga dan prajurit, mereka sudah lama berdiri di sana dengan tegang, namun benda misterius yang tak dapat diteliti oleh para penyihir terbaik pun kunjung 'retak'.
Sebuah fenomena yang tak dapat diketahui apakah dari alam atau sihir buatan itu bulu kuduk para prajurit naik dan memberikan hawa mengerikan.
Beberapa prajurit yang pernah ikut serta dalam penaklukan monster pun ikut merinding dibuatnya. Beberapa di antara mereka berpendapat bahwa sebuah monster pembawa bencana akan lahir dari sungai tersebut, beberapa lagi berpendapat bahwa para dewa dan dewi telah menyiapkan 'hukuman' bagi umat manusia yang tak berterima kasih kepada mereka.
Sementara itu, para spiritualis berpendapat bahwa roh yang memiliki otoritas lebih hebat daripada Raja Roh akan datang dan membawa kehancuran.
Namun, pendapat sang raja sangatlah berbeda dari yang lain. Raja Aegim la hui de Hildegarde mengatakan bahwa sebuah 'utusan' akan datang, namun ia tidak begitu yakin apakah 'utusan' tersebut datang dengan niat baik atau buruk.
Lalu para Priest dari kuil masih tidak dapat berpendapat. Mereka tidak mendapatkan kabar apapun dari dewa yang mereka sembah, Dewa Petir dan Hujan. Satu-satunya pesan yang mereka terima adalah pesan bahwa Dewa Langit tengah tertawa terbahak-bahak.
Hal itu tentunya membuat para Priest dan Priestess bingung kepala tiga. Pada akhirnya, puluhan kuil yang tersebar di kerajaan Hildegarde memutuskan untuk mengirim para tentara Palladin beserta dua orang Saint yang memiliki berkat terbanyak.
Seluruh pasukan yang dikumpulkan dari penjuru kerajaan berkumpul di ibukota. Namun kehadiran mereka disembunyikan sebaik mungkin oleh petinggi kerajaan demi menjaga perdamaian dan agar seluruh rakyat tidak panik.
Pangeran Mahkota yang telah meraih gelas Swordmaster menjadi salah satu dari tiga pemimpin pasukan.
Keringat dingin mengalir di balik baju zirah mereka. Aura menyeramkan yang dipancarkan oleh benda asing di atas sungai Erthomuth menyelimuti area dalam radius satu kilometer.
Pangeran Mahkota yang menyadari adanya perbedaan aura yang dipancarkan pun menggenggam pedangnya semakin erat dan mengilhami pedangnya dengan aura baja yang menakjubkan. Membuat pedangnya menjadi pedang paling tajam di seluruh kerajaan.
Pangeran Mahkota bersuara, "Bersiaplah, makhluk asing akan segera tiba."
+++
+++
KAMU SEDANG MEMBACA
The Chaotic Child Descends to The Surface
FantasyApa yang akan terjadi ketika seseorang berwujud anak kecil yang suka berduel turun ke permukaan?