Dua hari sebelum puncak dari lonjakan mana terjadi.
Pangeran mahkota menengok ke arah prajurit di belakangnya dan berkata, "Saat ini para monster rawa sedang mundur secara massal, lebih baik kita habisi monster yang berada dalam radius seratus meter sebanyak mungkin sebelum mereka kembali."
Para prajurit mengangguk dan mulai berpencar mengikuti formasi empat. Formasi ini adalah jenis formasi yang sering digunakan untuk memburu para monster yang berpotensi melukai rakyat sekitar atau bagi monster yang perkembangbiakannya terlalu besar.
Dalam formasi ini, para prajurit akan bergerak dalam kelompok berjumlah empat. Kelompok itu terdiri dari seorang pendekar pedang yang telah mencapai yang telah melampaui tahap ketiga, dua orang prajurit daerah, dan seorang ranger. Dimana pendekar pedang mengawasi sisi depan, dua prajurit mengawasi sisi kanan-kiri si pendekar pedang, dan ranger yang mengawasi bagian belakang pendekar pedang.
Isi dari masing-masing kelompok juga memiliki tugas tersendiri dan tugas umum. Tugas umum mereka adalah untuk membunuh para monster yang berada dalam jarak sepuluh meter dari formasi. Sementara tugas tersendiri mereka bergantung pada pekerjaan masing-masing.
Sebagai contoh adalah pendekar pedang. Mereka bertugas untuk membunuh monster yang berjarak jauh dengan aura pedang. Seorang pendekar pedang hanya bertugas untuk membunuh monster dalam jarak apapun selama si pendekar pedang tidak merusak formasi.
Kemudian adalah tugas tersendiri para prajurit. Prajurit yang digunakan biasanya adalah prajurit daerah yang mengenal kondisi geografis lingkungannya dengan sangat baik. Tugas tersendiri dari prajurit adalah untuk mengumpulkan tubuh monster agar dapat ditukarkan dengan uang kepada para pedagang. Oleh karena itu, seorang prajurit harus memiliki tubuh yang kuat agar dapat membawa tubuh monster.
Selanjutnya adalah tugas tersendiri seorang ranger. Ranger adalah pekerjaan bagi orang yang memiliki sensitivitas yang cukup tinggi terhadap sirkulasi mana dalam tubuh monster. Dengan itu, ranger dapat mendeteksi jumlah monster dan jarak monster lebih baik dan lebih akurat daripada seorang pendekar pedang. Selain itu, ranger juga bertugas untuk mendeteksi adanya jebakan yang dibuat oleh monster dengan tingkat intelijen yang tinggi dibandingkan monster pada umumnya, contohnya ialah lizardman.
Namun adapula kasus dimana anggota yang diperlukan tak memadai. Jika seperti itu, maka sebuah kelompok harus bergerak dalam jumlah yang lebih besar, mengakibatkan jumlah kelompok yang ada berkurang. Meski begitu, cara ini dapat mengurangi jumlah kematian dari pasukan pengawasan dan penaklukan monster.
Pangeran mahkota, sebagai seorang Swordmaster, beliau akan mengambil posisi pendekar pedang. Kemampuannya dalam ilmu pedang yang sangatlah hebat. Di umurnya yang belum menginjak dua puluh tahun, beliau telah berhasil melampaui tahap kedelapan dan meraih gelar tersebut.
Kriiiikk kieeekkk
Krrrr krrrr
Suara monster rawa berkaki empat yang mendekati Pangeran mahkota dengan sembrono terdengar.
Lalu, swooosh.
Tubuh monster rawa yang berbentuk seperti kadal itu terbelah menjadi dua dengan gerakan tebasan samping.
Darah berwarna merah kehijauan berceceran dan mengotori tanaman di sekitar monster itu. Pangeran mahkota menyadari warna darah monster yang aneh dan mengerutkan keningnya.
Pangeran mahkota berbisik, "Bersiagalah, monster di sekitar rawa ini sudah ada yang bermutasi."
Pernyataan Pangeran mahkota didukung oleh fakta bahwa darah monster yang seharusnya berwarna merah kental menjadi berwarna merah kehijauan. Artinya monster yang telah dibunuh oleh beliau merupakan monster yang baru melewati tahap awal mutasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Chaotic Child Descends to The Surface
FantasyApa yang akan terjadi ketika seseorang berwujud anak kecil yang suka berduel turun ke permukaan?