3

22 6 0
                                    

Whisky menatap orang yang memanggil mereka satu kata untuk pemuda di sampingnya ini, Manis.

"Boleh dek boleh, sini tapi nanti aa minta nomor WA nya ya" ucap Bright terkekeh

"Yeh, Samsudin bisa banget modusnya" ucap Peter sembari menggeplak kepala Bright cukup keras.

"Anjing! Sakit nyuk!" ucap Bright mengusap kepalanya.

Fellie, Joa dan Galen menyerah kan kertas yang dimana akan di tanda tanganni oleh ke tiga kating nya itu.

"Eumm... Kak.. Ini" ucap Fellie menyodorkan kertas kedepan Whisky.

Whisky segera mengambil kertas itu dan memberikan tanda tangannya. Mereka bertiga mengucapkan terimakasih sebelum pergi menjauh dari Kating nya itu.

"Pstt cakep tuh satu bule bule gimana gitu, cocok ama lu ky" ucap Bright sembari menyeruput minuman nya.

Whisky hanya mengangkat kedua bahunya lalu fokus makan kembali.

"Yeuh muna! Tar juga di pepet jamin dah gua"

                     ...........

Setelah meminta tanda tangan dari Kating nya tadi mereka bertiga duduk di salah satu kantin fakultas nya hanya untuk sekedar makan dan minum sebelum kembali mencari tanda tangan lagi.

"Btw.. Tadi kating yang satu tadi dingin amat dah, muka sih cakep tapi ke gk ada kehidupan tuh orang" ucap Joa sembari menatap kedua temannya. Meski yang satu adalah kakak nya.

"ho'oh mana kaya om om lagi tuh, umur boleh muda tampang om om, anjirr i need sugar daddy" ucap Galen terkekeh.

Fellie hanya terdiam sembari melihat tanda tangan salah seorang kating nya tadi, tanda tangan nya cukup unik seperti namanya.

"Fell? Fellie?!" tanya Galen

"Ah iya ada apa?" ucapa Fellie sadar dari lamunannya.

"Lo mikirin apa sih? Kating tadi? Lo naksir modelan om om ke gitu?" tanya Galen sembari meminum airnya.

Mendengar ucapan Galen barusan membulatkan matanya dan menggeleng keras.

"Apaan engga ya" tangkis Fellie sembari meminum airnya cepat.

               ..................

Malam ini, malam yang mereka tunggu pertandingan seperti biasanya, mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi sudah hal biasa bagi Whisky.

Seperti biasanya riuh penonton di arena balapan, biasanya tidak akan seramai ini jika bukan Whisky dan musuh nya yang bertanding. Reynaf.

Panggilan masuk terlihat di layar ponselnya dan terlihat nama Flueries disana segera Whisky mengangkat nya.

"Iya kenapa?"

"......"

"Oke otw ini gua udh di jalan"

"....."

"Iya kalem buset dah"

"....."

"Iya, oke dah"

Entah apa yang mereka bicarakan tadi, Whisky kembali menambah kecepan laju mobilnya untuk segera sampai dia arena.




Jangan lupa bintang sama komennya

BEFORE (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang