MY WIFE IS A ROBOT [END]

#CHAPTER 35

[Acha Septriasa Sampai menutup mata]

Embun di pagi buta
Menebarkan bau basah
Detik demi detik kuhitung
Inikah saatku pergi?
Oh Tuhan, kucinta dia
Berikanlah aku hidup
Takkan kusakiti dia
Hukum aku bila terjadi
Aku tak mudah untuk mencintai
Aku tak mudah mengaku ku cinta
Aku tak mudah mengatakan
Aku jatuh cinta
Senandungku hanya untuk cinta
Tirakatku hanya untuk engkau
Tiada dusta, sumpah kucinta
Sampai ku menutup mata
Cintaku
Sampai ku menutup mata
Oh Tuhan, kucinta dia
Berikanlah aku hidup
Takkan kusakiti dia
Hukum aku bila terjadi
Aku tak mudah untuk mencintai
Aku tak mudah mengaku ku cinta
Aku tak mudah mengatakan
Aku jatuh cinta
Senandungku hanya untuk cinta
Tirakatku hanya untuk engkau
Tiada dusta, sumpah kucinta
Sampai ku menutup mata
Cintaku
Sampai ku menutup mata

💧 HAPPY READING 💧

Semenjak pulang dari rumah sakit robot
Manusia Zizie sudah tidak pernah bertemu Bennard ini sudah hari ketujuh

Robot manusia Zizie sangat merasa kesepian setiap pagi dan malam yang mengaktifkan dan mengchanger nya adalah paman Wu

Saat ini robot manusia kini menonton tv bersama dengan si imut yang ada dipangkuan nya "kenapa Bennard tidak pernah pulang" gumam robot manusia Zizie

Akhirnya karna sudah sangat bosan robot manusia Zizie terun kelantai bawah

Saat 3 anak tangga lagi ia melihat Bennard pulang Bersama Zizie mereka tampak sangat Mesra akhirnya robot manusia Zizie kembali ke atas sambil mengendong si imut

Robot manusia Zizie kembali duduk disofa dan berpura pura sedang menonton "kenapa kau merasa sedih kau hanyalah pengganti sesaat" ucap Robot manusia Zizie seandainya ia manusia pasti ia akan menangis

'ceklek' pintu kamar terbuka membuat robot manusia Zizie menoleh "Hei robot Zizie" sapa Manusia Zizie ceria

"Hei juga" balas robot manusia Zizie sambil tersenyum "wow kucing mu sangat imut" ucap manusia Zizie sambil berlari mendekati robot manusia Zizie "tentu saja" ucap robot manusia Zizie

"Siapa namanya?" Tanya Zizie sambil menatap robot manusia Zizie "namanya si imut" jawab robot manusia Zizie

Bennard hanya menatap kedua perempuan itu entah apa yang terjadi setelah Zizie sadar ia pikir ia dapat melupakan robot manusia Zizie

Nyatanya tidak ternyata cintanya lebih besar kepada robot manusia Zizie dibandingkan dengan manusia Zizie

"Aku keluar dulu" ucap robot manusia Zizie .Zizie yang mendengarnya menoleh menatap robot manusia Zizie yang sedang berdiri "kau mau kemana?" Tanya Zizie

"Aku janji ingin bertemu profesor" ucap robot manusia Zizie berbohong "ah baiklah hati hati" ucap Zizie dan dibalas anggukan oleh robot manusia Zizie

Robot manusia Zizie berjalan keluar kamar ia sempat melirik Bennard yang juga tengah melihatnya

Bennard menatap robot manusia Zizie dengan tatapan kerinduan "apakah kita masih bisa bersama?" Tanya Bennard dalam hati

******

Zizie sudah berada diluar mansion ia berjalan menuju taman dan tidak sengaja ia berpapasan dengan Axel "Hey Zizie apa kabar?" Tanya Axel "kabarku sangat baik" jawab Robot manusia Zizie dingin

"Uh aku harus sabar menghadapi wanita sok jual mahal ini" Pikir Axel

"Ada yang ingin aku katakan padamu" ucap Axel "apakah itu penting?" Tanya robot manusia Zizie "tentu saja ini sangat penting untuk Bennard" mendengar nama Bennard robot manusia Zizie percaya

"Katakan lah" ucap Robot manusia Zizie
"Bukan disini ikutlah denganku" ucap Axel Tampa curiga sedikitpun Robot manusia Zizie mengikuti Axel menuju mobil

Saat ingin memasuki mobil robot manusia Zizie langsung ditutupi kain "Hem jadi mereka ingin menculik ku? Menarik" pikir robot manusia Zizie

Ia berpura pura lemah padahal ia bisa melepaskan dirinya dengan muda

"Axel lepaskan aku" teriak robot manusia Zizie berpura pura ketakutan

"Aku akan melepaskan mu setelah aku membunuh Bennard dengan tanganku sendiri" ucap Axel penuh penekanan "dendammu dengan Bennard tapi kenapa kau meculikku hiks" robot manusia Zizie pura pura menangis

"Jika aku menculikmu maka Bennard akan datang dengan sendirinya untuk melepaskan mu" ucap Axel

"Axel tolong lepasin aku hiks" tangis robot manusia Zizie berpura pura ketakutan

"Sebaiknya kau diam!" Bentak Axel
Robot manusia Zizie diam "apa sebenarnya dendam Axel pada Bennard" pikir robot manusia Zizie

******

Mereka tiba disebuah bangunan tua Axel menarik kasar tangan Robot manusia Zizie keluar dar mobil

Axel menyeret robot manusia Zizie masuk ke bangunan tua tersebut dan melempar Robot manusia Zizie ke dinding

"Awhss" Robot manusia Zizie berpura pura meringis saat dirinya dilempar ke dinding Ding

"Axel kau sudah datang" ucap seorang gadis sambil membawa sebuah pistol, Kampak dan sebuah belati

Robot manusia Zizie tau suara siapa itu dan saat diam diam ia mengunakan leser transparan dan Benar saja itu adalah Zeline salah satu anggota Lion Dark

'oh ternyata dia berkhianat,menarik' ucap robot manusia Zizie

💧THANKS FOR READING 💧

Jangan Lupa Dukungannya kakak cantik/ganteng

✓ Vote 🌟

✓ Komen 💭

✓ share 📲

✓ Follow Author 💧

See you next Chapter 😚