Part 13 : Perhatian

8 2 0
                                    

Celine yang di tarik seperti itu pun senang, meskipun di hatinya masih terdapat kekesalan akibat tadi di bus

"Kenapa sih kk,?"tanya Celine menatap ke arah Kenric dengan pandangan bingung

"Ngapain Lo ngambilin dia makanan? dia cuman muntah bukan pata kaki!"mendengar ucappan Kenric itu berhasil membuat Pipi Celine merah merona "Bisu.."sambung Kenric

"Aku tahu kok kalau kk perhatian sama aku.."ucapnya tersenyum malu

"Serah.."

Kenric pun berlalu begitu saja meninggalkan Celine yang masih tersenyum bahagia "Aku yakin secepatnya kk bakalan mencair kk..."

"Ayo waktu nya berangkat.."seru kk Stven  dan panitia keamanan lainnya menggunakan toa, membuat semua siswa mulai naik ke bus masing masing

Kali ini Celine sudah duduk di tempat nya sendiri bersama dengan Kenric

"Kak .."panggil Celine tidak ada sautan

"Kak ihh dengar nggak sih aku panggil..."gemesh Celine yang tida mendapat kan respon dari Kenric

"Hm.."

"Aku boleh bersandar nggak kk,,,?"tanya Celine yang langsung membaringkan kepalanya di pundak Kenric

"Siapa yang izinin,,,?"

"Kk diam jadi menurut ku kk izinin..."jawab Celine yang langsung menutup matanya tidak membiarkan Kenric untuk membantah

Mereka pun melewati perjalanan itu dengan musik pengantar tidur
Bagi Celine ini merupakan pengalaman yang paling ia sukai yang tidak akan pernah ia lupakan  seumur hidupnya, bahkan ia ingin lebih lama lagi seperti ini bisa bersandar di pundak pria yang dulu hanya bisa ia sukai dalam diam sekarang menjadi miliknya dan berada di sampingnya.

"Hm.."dehem Kenric yang merasakan pegal di bahu sebelah kirinya
Celine yang mendengar itu pun masih tetap menutup matanya dengan erat

"Aku masih mau bersandar .."mohon Celine dalam hati, pundak Kenric sangat nyaman dan badannya juga terasa hangat

"Bangun.."suruh Kenric menepuk pipi Celine dengan kasar

"Apa sih kk.."kesal Celine yang membuka matanya karena merasakan sakit di pipi mulusnya

"Sakit.." Jawab Kenric singkat dan mulai mengambil handphone nya lagi

Celine terus memperhatikan gerak gerik Kenric hingga nama seseorang yang membuat moodnya kembali hancur

"Masih berhubungan,,,?"tanya Celine to the point

"Nggak juga.."jawab Kenric yang langsung menjauhkan handphone nya dari pandangan Celine

"Kenapa sembunyi - sembunyi,,,?"

"Nggak.."jawab Kenric santai seolah olah hal ini hanyalah hal sepeleh baginya

"Hm.."dehem Celine yang ikut membuka handphone nya untuk menyetel kembali lagu yang akan mewakili perasaan nya saat ini, jujur ia sangat cemburu bahkan dadanya terasa sesak melihat Kenric masih berhubungan dengan mantannya ia menutup matanya untuk menekan perasaan sakit ini di tengah menutup mata tiba tiba air mata nya lolos begitu saja tanpa sepengetahuan Kenric, Celine menangis dalam diam

"Kenapa ia jadi selemah ini,jika Kenric mencintai Renata kenapa harus menerima cinta ku ..."lirihnya dalam hati

"Hm.."dehem Kenric yang tidak di pedulikan oleh Celine,wanita itu masih ingin mengobati luka hatinya terlebih dahulu

"Sini.."suruh Kenric membawa kepala Celine untuk berbaring di pundaknya hal itu membuat air matanya terhenti dan rasa sakit itu lenyap entah kemana

"Kenapa,,,?"tanya Celine membuka matanya

LOVE AND TOYSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang